Advertisement
Ratusan Ribu UMKM Ciptakan 1 Juta Lapangan Kerja Baru
Country Managing Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi di acara Hari Mitra Grab di Sleman, Minggu (11/12 - 2022).
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Setahun terakhir lebih dari 500.000 usaha mikro kecil menengah baru telah bergabung dalam platform Grab dan Ovo dan menciptakan satu juta lapangan kerja baru.
Seperti yang dilakukan Hamit Bangun Sasmito, yang menjadi satu dari ratusan ribu pelaku UMKM yang bisa mengembangkan usahanya dengan berjualan daring melalui aplikasi Grab.
Advertisement
Melalui usaha kuliner yang dinamai Geprek Penyet Mbak Warni, pelaku UMKM dari Magelang, Jawa Tengah ini mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi belasan anak muda dari beragam latar belakang pendidikan, dari tamatan sekolah menengah pertama sampai sarjana.
“Dulu sempat meneruskan warung nasi rames milik ibu tapi kurang berjalan mulus. Lalu buka warung penyetan kaki lima di Mertoyudan. Hasilnya langsung terasa setelah saya juga melayani penjualan secara daring,” ungkapnya, Minggu (6/8/2023).
Hamit mengaku tiga bulan sebelum buka, dirinya mempromosikan usahanya melalui media sosial pada 2018. Setelah buka, dia mendaftarkan diri ke Grabfood supaya pelanggan bisa pesan secara daring.
Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan Grab dan Ovo terus mendukung pemerintah untuk mencapai target digitalisasi 30 juta UMKM pada 2024.
Berbagai inisiatif akan terus dilanjutkan untuk memfasilitasi UMKM dalam mengembangkan usaha, seperti program pelatihan digital di aplikasi GrabMerchant dan portal informasi satu pintu melalui akun Instagram @GrabMerchantID.
“Ribuan pedagang pasar telah bergabung dengan Grab melalui GrabMart Pasar di 26 kota di seluruh Indonesia,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
Pekerja Bisa Nikmati Relaksasi Bunga KPR Lewat BPJS Ketenagakerjaan
Hingga Juli 2025, Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp7.089 Triliun
Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement
Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24, 15 September 2025
Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
BI Rate Turun, OJK Imbau Bank Sesuaikan Tingkat Bunga Bertahap
Isu Merger dengan Garuda Mencuat, Ini Respons Dirut Pelita Air
Harga Beras Khusus di Ritel Modern Akan Diatur Pemerintah
Advertisement
Modal Asing Rp14,2 Triliun Kabur Pekan Ini
Alasan dan Skema Merger Pelita Air dan Garuda
5 Bank Disuntik Rp200 Triliun, Begini Penjelasan Indef
Pakar UGM: Kesinambungan Kebijakan Fiskal Jadi Kunci Stabilitas Pasar
Advertisement
BEI DIY Optimistis Bisa Menambah 50.000 Investor di 2025
Berita Pilihan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
- Ini Rencana Penyaluran Kedit BBNI Saat Kantongi Rp55 Triliun Dana Pemerintah
- Pendiri Wings Group, Harjo Sutanto Meninggal Dunia
Advertisement
Produksi Padi Meningkat, Bantul Optimistis Swasembada Beras
Advertisement
Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Harga Beras Khusus di Ritel Modern Akan Diatur Pemerintah
- Isu Merger dengan Garuda Mencuat, Ini Respons Dirut Pelita Air
- BI Rate Turun, OJK Imbau Bank Sesuaikan Tingkat Bunga Bertahap
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
- Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24, 15 September 2025
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Hingga Juli 2025, Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp7.089 Triliun
Advertisement
Advertisement
