Advertisement
10 Saham Paling Laris Dibeli Asing

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berakhir dengan menguat tipis. Sejumlah saham emiten Grup Bakrie terutama yang masuk konstituen indeks bergengsi FTSE Global tercatat diburu oleh investor asing.
IHSG ditutup menguat tipis 0,09 persen sehingga parkir di 6.866,03 pada perdagangan Senin (21/8/2023). Indeks komposit sempat mencapai posisi tertinggi di 6.890,27 dan terendah di 6.860,52 sepanjang sesi perdagangan.
Advertisement
Sebanyak 218 saham ditutup parkir di zona hijau, 312 saham melemah, dan 218 saham lainnya ditutup di posisi yang sama dengan harga kemarin.
BACA JUGA : Bos BCA Hibahkan 8 Juta Saham BBCA ke Anak
Sementara itu, FTSE Global Equity Index Series Asia Pasific melakukan semi annual review September 2023. Sebagai informasi, Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russel Group merupakan organisasi finansial di Inggris yang memiliki spesialisasi menyediakan indeks untuk acuan pasar keuangan global.
Saham-saham penghuni indeks FTSE dinilai memiliki fundamental yang kuat dan likuiditas baik. Alhasil, saham yang masuk indeks FTSE berpotensi menjadi pertimbangan investor, terutama investor asing.
Saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) masuk kategori small cap. Lalu, PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) dan PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) masuk ke micro cap.
Selain Grup Bakrie, saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), PT Mitra Aktif Perkasa Tbk. (MAPA), PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) juga masuk kategori small cap.
Selain DEWA dan ENRG, ada 10 saham lain yang masuk dalam kategori kapitalisasi saham micro cap, yakni PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA), PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. (TUGU), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM), PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) dan PT Hillcon Tbk. (HILL).
BACA JUGA : Pemain Saham di DIY Sudah Banyak, Begini Cara Menjadi Investor Pasar Modal bagi Pemula
Kemudian saham PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC), PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. (CARS), PT Krakatau Steel Tbk. (KRAS), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) dan PT Sumber Tani Agung Resources Tbk. (STAA).
Saham BRMS, BUMI, MAPA hingga BUKA terpantau mencatatkan aksi beli bersih (net buy) oleh investor asing pada hari ini.
Daftar 10 saham paling laris dibeli investor asing, 21 Agustus 2023:
- PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS): net foreign buy Rp189,9 miliar
- PT Bumi Resources Tbk. (BUMI): net foreign buy Rp184,6 miliar
- PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI): net foreign buy Rp127,0 miliar
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI): net foreign buy Rp99,7 miliar
- PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA): net foreign buy Rp36,7 miliar
- PT MAP Aktif Adiperkaa Tbk. (MAPA): net foreign buy Rp29,2 miliar
- PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC): net foreign buy Rp25,3 miliar
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO): net foreign buy Rp22,6 miliar
- PT Indah Kita Pulp & Paper Tbk. (INKP): net foreign buy Rp20,9 miliar
- PT MD Pictures Tbk. (FILM): net foreign buy Rp19,4 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Jadwal DAMRI ke Bandara YIA, Hari Ini: Dari Jogja, Purworejo, dan Kebumen
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
- Iuran JKK Industri Padat Karya Dapat Keringanan hingga 2026
- Pinjamin Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2025 Lewat Penguatan Literasi
Advertisement
Advertisement