Advertisement

Pemain Saham di DIY Sudah Banyak, Begini Cara Menjadi Investor Pasar Modal bagi Pemula

Arief Junianto
Minggu, 13 Agustus 2023 - 18:27 WIB
Arief Junianto
Pemain Saham di DIY Sudah Banyak, Begini Cara Menjadi Investor Pasar Modal bagi Pemula Ilustrasi pasar modal. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Bursa Efek Indonesia (BEI) Yogyakarta menyampaikan penambahan investor pasar modal di DIY sudah merata dari berbagai kalangan. Hal ini, salah satunya disebabkan mudahnya cara menjadi investor pasar modal.

Bahkan BEI Yogyakarta mengatakan bahwa para investor pasar modal di DIY berasal dari berbagai kalangan, mulai dari dosen hingga tukang parkir.

Advertisement

"Di DIY, investor sudah mulai merata, dari dosen, mahasiswa, pengusaha, pedagang warmindo, bahkan pedagang angkringan sampai tukang parkir juga ada," ucap Kepala BEI Yogyakarta, Irfan Noor Riza, Sabtu (12/8/2023).

Dilansir dari Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), berikut cara menjadi investor pasar modal, khususnya bagi Anda yang masih pemula:

1. Tentukan Tujuan Investasi secara Spesifik

Berikut ini hal-hal yang perlu dipikirkan sebelum melakukan investasi pasar modal:

- Tujuan investasi.

Apakah kebutuhan jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang.

- Risk appetite atau selera risiko.

Apakah Anda menyukai investasi yang berisiko tinggi, sedang, atau yang relatif aman?

- Jumlah dana untuk investasi.

Berapa yang ingin dianggarkan untuk investasi secara rutin. Penting untuk diingat bahwa dana untuk investasi beda dengan dana untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

BACA JUGA: Di Jogja, Tukang Parkir Jadi Investor Pasar Modal loh

2. Pahami Tempat Berinvestasi

Anda harus benar-benar memahami tempat berinvestasi yang Anda pilih. Tempat berinvestasi yang dimaksud adalah instrumen investasinya. Pilihlah sektor investasi yang benar-benar Anda pahami. Seperti mengetahui produk apa saja yang dijual oleh perusahaan atau dari mana saja sumber pemasukan perusahaan, serta bagaimana proses bisnisnya. Mengutip dari Money Us News, penilaian merupakan faktor penting saat memilih saham. Profitabilitas perusahaan, prospek pertumbuhan pendapatan, kualitas manajemen dan kinerja industri.

3. Investasi secara Bertahap

Sebagai investor pemula, Anda mulai rajin membeli instrumen investasi yang dipilih. Investor perlu memikirkan strategi dan kesempatan jangka panjang.

4. Lakukan Diversifikasi

Investasi berdasarkan bank rate, pembelian bertahap juga dapat memberimu peluang untuk mengamati pergerakan harga saham di sektor lain. Jadi, Anda tidak menempatkan seluruh uang di satu sektor saja. Inilah yang disebut diversifikasi investasi. Jika sudah membeli saham di sektor properti, misalnya, Anda bisa menempatkan uang di sektor komoditas. Tujuannya untuk meminimalisasi risiko yang mungkin terjadi di masa depan. Ketika salah satu sektor melemah, setidaknya sektor yang lain menguat. Jadi, Anda tidak kehilangan banyak uang.

5. Amati Pergerakan Harga

Anda harus mengamati pergerakan harga investasi yang Anda pilih, baik itu saham, reksadana, maupun obligasi. Apalagi, jika Anda berinvestasi saham yang pergerakan harganya sangat fluktuatif, Anda harus terus memantau harganya. Harga saham tidak selalu turun meski kondisi ekonomi tengah sulit. Akan ada masanya harga saham tersebut naik. Sehingga, rajinlah mengamati pergerakan harganya. Berapa persentase kenaikan dan penurunan harga dalam kurun waktu tiga hari terakhir.

6. Mulai dari Sekarang

Memilih kesempatan yang sempurna untuk terjun dan berinvestasi di pasar saham biasanya tidak bekerja dengan baik. Tidak ada yang tahu dengan pasti 100 persen waktu terbaik untuk masuk. Investasi dimaksudkan sebagai kegiatan jangka panjang. Tidak ada waktu yang tepat untuk memulai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Top 7 News Harianjogja.com Kamis 9 Mei 2024: Masalah Sampah, Keracunan Massal, hingga Indonesia Vs Guinea

Jogja
| Kamis, 09 Mei 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga

Wisata
| Senin, 06 Mei 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement