Advertisement
Di Jogja, Tukang Parkir Jadi Investor Pasar Modal loh

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bursa Efek Indonesia (BEI) Yogyakarta menyampaikan penambahan investor pasar modal di DIY sudah merata dan berasal dari berbagai kalangan, mulai dari dosen hingga tukang parkir.
"Di DIY, investor sudah mulai merata, dari dosen, mahasiswa, pengusaha, pedagang warmindo, bahkan pedagang angkringan sampai tukang parkir juga ada," ucap Kepala BEI Yogyakarta, Irfan Noor Riza, Sabtu (12/8/2023).
Advertisement
Dia menjelaskan, pasar modal Indonesia baru saja meluncurkan kampanye 'Aku Investor Saham'. Ini merupakan kelanjutan dari kampanye sebelumnya yaitu Gerakan Nasional Cinta Pasar Modal (Genta Pasar Modal) dan Yuk Nabung Saham.
Tujuan dari kampanye 'Aku Investor Saham' adalah untuk mendorong peningkatan jumlah investor yang saat ini berjumlah sekitar 11 juta investor. Diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati potensi pertumbuhan pasar modal Indonesia.
Baca juga: Bayi Tertukar di Bogor, Ketahuan Setelah 1 Tahun, Kok Bisa? Berikut Kronologinya
"Pasar modal Indonesia terus bertumbuh, juga sudah sangat terbuka untuk semua lapisan masyarakat. Semua memiliki hak yang sama dalam memanfaatkan industri pasar modal untuk kehidupan yang lebih baik dan menjadi lebih sejahtera," paparnya.
Irfan menceritakan, kampanye Gerakan Nasional Cinta Pasar Modal diluncurkan pada 2014. Kampanye ini menjadi pengingat bahwa ada sesuatu yang harus dilakukan, yakni berinvestasi. Kemudian pada 2015, ada program kampanye 'Yuk Nabung Saham'.
"Dengan itu Pasar Modal di Indonesia bertumbuh dari 281.000 investor menjadi 11 juta investor, sudah banyak masyarakat yang turut andil menorehkan cerita di pasar modal Indonesia. Sehingga di HUT ke-46 pasar modal Indonesia, BEI meluncurkan kampanye baru 'Aku Investor Saham'."
Potensi Besar
Lebih lanjut dia mengatakan, angka 11 juta investor ini masih terhitung kecil. Sebab potensinya masih sangat besar. "Seharusnya masih banyak bahkan ratusan juta masyarakat yang dapat menikmati potensi pertumbuhan pasar modal Indonesia," lanjutnya.
BEI Yogyakarta mencatat pada Juli 2023 terjadi penambahan 3.300 investor. Sehingga total investor DIY mencapai 167.045 investor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Jelang Putusan MK Usia Minimal Cawapres, Posko Gibran Sak Dadine Beroperasi
- Boyolali Dominan Cerah Berawan, Simak Prakiraan Cuaca Kamis 28 September
- Klaten Masih Panas dan Kering, Simak Info Prakiraan Cuaca Kamis 28 September
- Cerah dan Panas di Wonogiri, Berikut Prakiraan Cuaca Lengkap Kamis 28 September
Berita Pilihan
- BP Tapera Salurkan Pembiayaan Rumah FLPP Rp17,24 Triliun untuk 33 Provinsi
- Bank Mandiri Siap Penuhi Ketentuan Pemblokiran Rekening Judi Online
- Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini, dari Ukuran 0,5 Gram hingga 1 Kg
- Pertumbuhan Ekonomi RI Menguat, Tekstil Negara Maju Serbu Pasar Domestik
- Kembangkan Wisata Halal, Jumlah Hotel Syariah di Indonesia Naik 500%
Advertisement

Sederet Rangkaian HUT Kota Jogja ke-267, Ada Wayang Jogja Night Carnival
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- ATM Link Bank BUMN Luncurkan Wajah Baru, 335 Fitur Jadi 1 ATM
- 10 Pemain Besar Pinjol Resmi OJK, AdaKami Urutan Ketiga
- TikTok Tak Bayar Pajak Transaksi E-commerce
- Pemda DIY Memastikan Seluruh Warga Terlindungi JKN
- Berkah Gelegar Cuan PLN Mobile, Kastalim Terima Hadiah Mobil Listrik Langsung dari General Manager PLN
- Menteri PUPR Membujuk Investor China Agar Mau Menanam Modal di IKN
- Kenaikan Harga Beras Bakal Kerek Inflasi September? Ini Kata BPS DIY
Advertisement
Advertisement