Advertisement
Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kebijakan baru Shopee soal biaya proses pesanan sebesar Rp1.250 per transaksi menuai keluhan dari UMKM yang berjualan di platform berwarna oranye tersebut.
BACA JUGA: Shopee Bantah Adanya PHK
Advertisement
Mereka menyebut biaya tetap ini menjadi beban tambahan yang cukup signifikan, terutama bagi toko-toko kecil yang menjual produk dengan harga di bawah Rp10.000.
Carmen, penjual aksesori handmade asal Jakarta, mengaku sudah mendapat notifikasi dari Shopee soal kebijakan ini, meskipun belum diterapkan di tokonya karena masih bulan Juni. Menurut Carmen, beban biaya ini terasa berat karena sifatnya flat dan tidak disesuaikan dengan harga produk.
“Sejujurnya untuk produk yang nominalnya recehan ini cukup berat ya, karena sudah exact nominalnya. Sedangkan kalau admin kategori produk itu menyesuaikan harga produk,” kata Carmen saat dihubungi Bisnis pada Rabu (25/6/2025).
Carmen menilai alasan Shopee yang menyebut kebijakan ini untuk mendukung promosi penjual terasa kurang relevan. Menurutnya, biaya yang dibebankan kepada penjual dan pembeli justru menjadi berlipat, sementara manfaat berupa voucher promosi yang ditawarkan tidak sebanding.
“Sedangkan event promosi yang seller ikuti itu [misal gajian sale dll] setiap produk yang masuk ke nominasi program tetap kena biaya program,” tutur Carmen.
Di sisi lain, Ika Febriana, penjual bahan kelontong di Medan, mengaku tidak terkejut dengan kebijakan baru tersebut dan menilai kebijakan itu memang cukup memberatkan bagi pelaku usaha kecil. “Biasa Shopee memang kayak gitu. Ya jelas memberatkan,” ujarnya.
Sebagai strategi bertahan, Ika mempertimbangkan untuk menaikkan harga produk serta menerapkan minimal order untuk produk murah.
“Menaikkan harga produk dan menerapkan minimal order di barang yang harga di bawah Rp10.000,” kata dia.
Keluhan atas kebijakan biaya proses pesanan sebesar Rp1.250 per transaksi juga ramai disuarakan warganet di platfotm X. Mayoritas menyayangkan beban biaya tetap yang dianggap tidak adil bagi penjual dengan produk bernilai kecil atau toko dengan volume penjualan rendah.
“Shopee biaya adminnya naik terus sekarang mau nambah Rp1.250. Pusing-pusing deh jualan online sekarang,” tulis akun @_abitofjoy.
Akun lain, @aldopermana_, menyoroti kombinasi antara kebijakan baru dan kenaikan biaya layanan Promo Xtra dari 1,4% menjadi 2% sebagai beban tambahan yang tidak ringan.
“Untuk kenaikan promo Xtra masih bisa diterima. Yang pusing itu biaya proses pesanan yang flat Rp1.250, ini berpotensi jadi masalah untuk produk jual di bawah Rp20.000 dan toko dengan rasio penjualan produk pesanan di bawah 2,,” ungkapnya.
Meski banyak yang menyampaikan keluhan, ada pula penjual yang mencoba melihat sisi positif dari ekosistem Shopee. Akun @canputtt mengatakan Shopee masih menjadi platform dengan trafik penjualan yang tinggi.
“Gimana ya, tapi jualan di Shopee emang lebih kenceng daripada platform lain, cuma bisa ikhlasin yang penting bisa narik buyer,” tulisnya.
Sebelumnya, Shopee mengumumkan akan mulai memberlakukan biaya tambahan bagi penjual berupa Biaya Proses Pesanan sebesar Rp1.250 untuk setiap transaksi yang terselesaikan pada 20 Juli 2025.
Shopee menyebut biaya ini sebagai bagian dari upaya untuk mendukung pertumbuhan bisnis penjual dengan menghadirkan promosi yang lebih menarik.
“Untuk terus menghadirkan beragam promosi yang lebih menarik guna mendukung pertumbuhan bisnis Penjual, Shopee akan memberlakukan Biaya Proses Pesanan sebesar Rp1.250 untuk setiap transaksi yang terselesaikan mulai 20 Juli 2025,” demikian pernyataan resmi Shopee dalam pengumuman kepada para penjual dikutip pada Rabu (25/6/2025).
Shopee memberikan keringanan untuk penjual baru, di mana biaya proses pesanan tidak akan dikenakan untuk 50 pesanan pertama sejak bergabung di Shopee sebagai Penjual Non-Star. Namun setelah melewati 50 transaksi, biaya ini akan diberlakukan untuk setiap pesanan yang selesai, tanpa memandang jumlah produk di dalam satu pesanan.
Shopee juga menjelaskan cara penghitungan biaya ini. Meskipun dikenakan per pesanan, tapi estimasi biaya per produk bisa lebih rendah bila dalam satu transaksi terdapat banyak produk. Berikut rumus yang digunakan:
Biaya Proses Pesanan per produk = Biaya Proses Pesanan / Jumlah Kuantitas Produk pada Pesanan
Misalnya, jika pembeli melakukan checkout dengan total 5 produk dalam satu transaksi:
•Produk A (1 pc)
•Produk B (2 pcs)
•Produk C (2 pcs)
Jumlah total = 5 produk.
Maka perhitungannya adalah sebagai berikut:
Biaya Proses Pesanan per produk = Rp1.250 / 5 = Rp250
Dalam pengumumannya, Shopee juga menekankan bahwa biaya ini belum termasuk komponen biaya lainnya.
“Total Biaya Proses Pesanan yang dikenakan ke Penjual belum termasuk Biaya Administrasi, Biaya Pembayaran, Biaya Layanan, dan biaya lainnya yang diikuti Penjual [jika ada],” tulis Shopee
Biaya ini sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan hanya berlaku untuk produk yang tidak dikembalikan. Menutup pengumumannya, Shopee menyatakan kebijakan ini masih bisa berubah sewaktu-waktu.
“Shopee berhak sewaktu-waktu mengubah, menambah, atau memodifikasi Syarat & Ketentuan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu,” tutup Shopee.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Rumah Bersubsidi Ukuran Mini Batal Direalisasikan, Ini Daftar dan Ukuran yang Berlaku
- Cara Cek BSU Lewat Aplikasi Pospay
- Ekonom Prediksi Bunga Utang RI Makin Membengkak
- Harga Pangan Hari Ini, Rabu 9 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Bagaimana Tugas Kementerian BUMN Setelah Danantara Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir
Advertisement

Pemkot Jogja Buka Seleksi Beasiswa Prestasi Tingkat Kelurahan 2025
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Berakhirnya Libur Sekolah, Harga Komoditas Pangan Mulai Turun
- Larangan Bus Wisata Masuk Jogja, Hunian Hotel Diperkirakan Turun
- Toyota Kuasai Pasar Mobil Tanah Air per Juni 2025, Kijang Innova Terjual 31.100 Unit
- Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Mendorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia
- Paket Hot Deals dengan Harga Terbaik di Grand Mercure Yogyakarta Adisucipto
- KAI Daop 6 Yogyakarta Umumkan Ketentuan Pesan Tiket Kereta Api di KAI Access Bisa Dilakukan 30 Menit Sebelum Berangkat
- Donald Trump Bakal Kenakan Tarif Impor 200 Persen untuk Produk Obat, Ini Kata Produsen Indonesia
Advertisement
Advertisement