Advertisement

Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller

Pernita Hestin Untari
Kamis, 26 Juni 2025 - 10:37 WIB
Jumali
Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller Kantor Shopee. / Bisnis.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kebijakan baru Shopee soal biaya proses pesanan sebesar Rp1.250 per transaksi menuai keluhan dari UMKM yang berjualan di platform berwarna oranye tersebut.

BACA JUGA: Shopee Bantah Adanya PHK

Advertisement

Mereka menyebut biaya tetap ini menjadi beban tambahan yang cukup signifikan, terutama bagi toko-toko kecil yang menjual produk dengan harga di bawah Rp10.000.

Carmen, penjual aksesori handmade asal Jakarta, mengaku sudah mendapat notifikasi dari Shopee soal kebijakan ini, meskipun belum diterapkan di tokonya karena masih bulan Juni. Menurut Carmen, beban biaya ini terasa berat karena sifatnya flat dan tidak disesuaikan dengan harga produk.

“Sejujurnya untuk produk yang nominalnya recehan ini cukup berat ya, karena sudah exact nominalnya. Sedangkan kalau admin kategori produk itu menyesuaikan harga produk,” kata Carmen saat dihubungi Bisnis pada Rabu (25/6/2025).

Carmen menilai alasan Shopee yang menyebut kebijakan ini untuk mendukung promosi penjual terasa kurang relevan. Menurutnya, biaya yang dibebankan kepada penjual dan pembeli justru menjadi berlipat, sementara manfaat berupa voucher promosi yang ditawarkan tidak sebanding.

“Sedangkan event promosi yang seller ikuti itu [misal gajian sale dll] setiap produk yang masuk ke nominasi program tetap kena biaya program,” tutur Carmen.

Di sisi lain, Ika Febriana, penjual bahan kelontong di Medan, mengaku tidak terkejut dengan kebijakan baru tersebut dan menilai kebijakan itu memang cukup memberatkan bagi pelaku usaha kecil. “Biasa Shopee memang kayak gitu. Ya jelas memberatkan,” ujarnya.

Sebagai strategi bertahan, Ika mempertimbangkan untuk menaikkan harga produk serta menerapkan minimal order untuk produk murah.

“Menaikkan harga produk dan menerapkan minimal order di barang yang harga di bawah Rp10.000,” kata dia.

Keluhan atas kebijakan biaya proses pesanan sebesar Rp1.250 per transaksi juga ramai disuarakan warganet di platfotm X. Mayoritas menyayangkan beban biaya tetap yang dianggap tidak adil bagi penjual dengan produk bernilai kecil atau toko dengan volume penjualan rendah.

“Shopee biaya adminnya naik terus sekarang mau nambah Rp1.250. Pusing-pusing deh jualan online sekarang,” tulis akun @_abitofjoy.

Akun lain, @aldopermana_, menyoroti kombinasi antara kebijakan baru dan kenaikan biaya layanan Promo Xtra dari 1,4% menjadi 2% sebagai beban tambahan yang tidak ringan.

“Untuk kenaikan promo Xtra masih bisa diterima. Yang pusing itu biaya proses pesanan yang flat Rp1.250, ini berpotensi jadi masalah untuk produk jual di bawah Rp20.000 dan toko dengan rasio penjualan produk pesanan di bawah 2,,” ungkapnya.

Meski banyak yang menyampaikan keluhan, ada pula penjual yang mencoba melihat sisi positif dari ekosistem Shopee. Akun @canputtt mengatakan Shopee masih menjadi platform dengan trafik penjualan yang tinggi.

“Gimana ya, tapi jualan di Shopee emang lebih kenceng daripada platform lain, cuma bisa ikhlasin yang penting bisa narik buyer,” tulisnya.

Sebelumnya, Shopee mengumumkan akan mulai memberlakukan biaya tambahan bagi penjual berupa Biaya Proses Pesanan sebesar Rp1.250 untuk setiap transaksi yang terselesaikan pada 20 Juli 2025.

Shopee menyebut biaya ini sebagai bagian dari upaya untuk mendukung pertumbuhan bisnis penjual dengan menghadirkan promosi yang lebih menarik.

“Untuk terus menghadirkan beragam promosi yang lebih menarik guna mendukung pertumbuhan bisnis Penjual, Shopee akan memberlakukan Biaya Proses Pesanan sebesar Rp1.250 untuk setiap transaksi yang terselesaikan mulai 20 Juli 2025,” demikian pernyataan resmi Shopee dalam pengumuman kepada para penjual dikutip pada Rabu (25/6/2025).

Shopee memberikan keringanan untuk penjual baru, di mana biaya proses pesanan tidak akan dikenakan untuk 50 pesanan pertama sejak bergabung di Shopee sebagai Penjual Non-Star. Namun setelah melewati 50 transaksi, biaya ini akan diberlakukan untuk setiap pesanan yang selesai, tanpa memandang jumlah produk di dalam satu pesanan.

Shopee juga menjelaskan cara penghitungan biaya ini. Meskipun dikenakan per pesanan, tapi estimasi biaya per produk bisa lebih rendah bila dalam satu transaksi terdapat banyak produk. Berikut rumus yang digunakan:

Biaya Proses Pesanan per produk = Biaya Proses Pesanan / Jumlah Kuantitas Produk pada Pesanan

Misalnya, jika pembeli melakukan checkout dengan total 5 produk dalam satu transaksi:

•Produk A (1 pc)

•Produk B (2 pcs)

•Produk C (2 pcs)

Jumlah total = 5 produk.

Maka perhitungannya adalah sebagai berikut:

Biaya Proses Pesanan per produk = Rp1.250 / 5 = Rp250

Dalam pengumumannya, Shopee juga menekankan bahwa biaya ini belum termasuk komponen biaya lainnya.

“Total Biaya Proses Pesanan yang dikenakan ke Penjual belum termasuk Biaya Administrasi, Biaya Pembayaran, Biaya Layanan, dan biaya lainnya yang diikuti Penjual [jika ada],” tulis Shopee

Biaya ini sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan hanya berlaku untuk produk yang tidak dikembalikan. Menutup pengumumannya, Shopee menyatakan kebijakan ini masih bisa berubah sewaktu-waktu.

“Shopee berhak sewaktu-waktu mengubah, menambah, atau memodifikasi Syarat & Ketentuan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu,” tutup Shopee.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Satlantas Polresta Sleman Limpahkan 139 Sepeda Motor Barang Bukti Tilang ke Kejari Sleman

Sleman
| Kamis, 26 Juni 2025, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Pendaki Asal Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Dievakuasi

Wisata
| Sabtu, 21 Juni 2025, 17:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement