Advertisement

Jooss Libas Tanjakan, Komlis Semarang Akui Ketangguhan Motor Listrik

Media Digital
Selasa, 22 Agustus 2023 - 20:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Jooss Libas Tanjakan, Komlis Semarang Akui Ketangguhan Motor Listrik Komunitas Motor Listrik (Komlis) Semarang melakukan touring untuk membuktikan ketangguhan motor listrik saat melibas tanjakan ekstrem Telomoyo Minggu (20/8/2023). - Ist

Advertisement

JOGJA—Komunitas Motor Listrik (Komlis) Semarang melakukan touring untuk membuktikan ketangguhan motor listrik saat melibas tanjakan ekstrem (20/8/2023). Pada kegiatan bertajuk "Touring Kemerdekaan Goes to Telomoyo" yang disupport oleh PLN tersebut, Komlis yang beranggotakan 150 member itu menjajal curamnya dakian aspal Puncak Telomoyo Gunung Ungaran, Jawa Tengah.

Ronald selaku Koordinator perjalanan Komlis Semarang menuturkan segudang keunggulan motor listrik (Molis). "Ketakutan masyarakat akan penggunaan Molis, seperti ada yang bilang tidak kuat nanjak, korslet saat kena air atau nyetrum, itu sebetulnya tidak benar," tuturnya dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Selasa (22/8/2023).

Advertisement

Ia menyampaikan Molis tidak akan mati jika air tidak memasuki kompartmen baterai yang rata-rata tingginya 50-70 cm masih dalam kategori aman. Angka ini pun sama dengan ambang batas air pada motor BBM.

Baca juga: Selesai Bertugas, Paskibra Gunungkidul Dihadiahi Piknik ke Bali

"Kalau urusan nanjak Molis sudah sangat jago, kami sudah sering mencobanya, seperti rute Telomoyo yang kami daki kali ini. Selain itu bahkan jauh lebih hemat, konsumsi bahan bakar rata-rata sebulan motor BBM kurang lebih 250.000 - 300.000 rupiah, sedang molis hanya 50.000 rupiah," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Syarif, rekan sesama Komlis mengungkapkan Molis produksi saat ini bahkan sudah bisa menjelajah jarak yang cukup jauh.

"Unit yang saya miliki bisa berkendara tanpa nge-charge hingga jarak tempuh yang cukup jauh yaitu 125 kilometer. Bahkan lebih hebatnya lagi selain bahan bakar hemat, Molis juga tidak memerlukan ganti oli seperti di motor bensin," ungkap Syarif.

Ia menambahkan untuk saat ini Motor Listrik dibanderol dengan harga bervariasi mulai dari 10 jutaan hingga yang "premium" seperti miliknya yang dibanderol 37 jutaan.

"Ya tentunya ono rego ono rupo yo [ada harga ada rupa], makin tinggi harga makin komplit pula fasilitas. Bahkan sudah ada yang dilengkapi panel indikator lengkap hingga fitur " cruise control " layaknya mobil. Ngegas sudah otomatis tak perlu capek-capek. Tapi yang 10 jutaan pun juga masih bisa sekali untuk di- Upgrade, yang jelas jangan ragu lah pakai Molis," jelasnya.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY, Mochamad Soffin Hadi menyampaikan bahwa PLN memberikan support penuh untuk komunitas-komunitas motor listrik di wilayah kerjanya.

"Kami selalu memberikan support sepenuhnya untuk rekan-rekan komunitas motor listrik, karena mereka ini bak agen perubahan. Mereka mengkampanyekan penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan, sangat relevan dengan kondisi saat ini dimana polusi udara akibat emisi gas buang kendaraan bermotor jadi momok menyeramkan bagi masa depan kita," kata Soffin. (BC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

BPN Bantul Blokir Internal Sertifikat Mbah Tupon dan Panggil Notaris yang Terlibat

Bantul
| Selasa, 29 April 2025, 12:07 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng

Wisata
| Minggu, 27 April 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement