Advertisement
LPS Tak Bosan Mengimbau Menabung di Bank, Jangan di Bawah Kasur

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Masyarakat terus diimau Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) agar tidak ragu menabung di perbankan karena dijamin oleh negara atas semua risiko yang mungkin terjadi selama memenuhi ketentuan.
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menuturkan pihaknya menjamin nilai simpanan yang ditabung masyarakat paling tinggi sebesar Rp2 miliar per nasabah per bank.
Advertisement
“Jadi kalau Anda punya uang Rp2 miliar nabung di bank pasti aman, jangan ditaruh di bawah kasur,” kata Purbaya belum lama ini.
BACA JUGA: Beli LPG 3 Kg Pakai KTP, Pedagang Warung Bilang Ribet
Purbaya menyampaikan apabila masyarakat memiliki tabungan senilai Rp4 miliar, maka tabungan tersebut dapat dibagi menjadi dua rekening ke dua bank. Begitu pula dengan nominal lainnya. “Uang Anda pasti aman, saya jamin 100 persen,” katanya.
Lebih lanjut, Purbaya mengungkapkan LPS telah memiliki kekayaan sekitar Rp210 triliun. Dana ini digunakan sebagai jaminan dana mengganti dana masyarakat jika kondisi terburuk, yakni bank tutup, terjadi.
“Jangan takut untuk menabung di bank, karena beda dengan dulu. Kalau dulu engga semua dijamin, kalau sekarang sampai Rp2 miliar dijamin [oleh LPS],” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dinkes DIY Selidiki Penyebab Keracunan MBG di SMAN 1 Jogja
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Menkeu Purbaya Bandingkan Pertumbuhan Ekonomi Era SBY dan Jokowi
- Presiden Prabowo Minta Purbaya Tinjau Ulang PP Devisa Hasil Ekspor
- Menkeu Purbaya Tolak Permintaan Luhut Cairkan Rp50 Triliun ke INA
- Transformasi SDM Teknis Jadi Kunci Adaptasi Industri di Era Digital
- Daftar Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri Hari ini 17 Oktober 2025
- TKD Dipangkas, Ini Kata Para Ekonom Soal Masa Depan Ekonomi DIY
- Penumpang Kereta Whoosh Capai 12 Juta Selama Dua Tahun Beroperasi
Advertisement
Advertisement