Advertisement
Harga Beras Mulai Naik, Mendagri Minta Pemerintah Daerah Kendalikan Inflasi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Harga komoditas beras dilaporkan mulai naik di sejumlah wilayah di Indonesia pada pekan keempat Agustus 2023. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta pemerintah daerah melakukan langkah pengendalian inflasi, terutama komoditas beras.
"Beras menjadi komoditas penting yang perlu dijaga, apalagi banyak daerah yang sudah mulai mengalami kekeringan karena dampak El Nino," ujar Tito, Senin (28/8/2023).
Advertisement
Ia juga menjelaskan kondisi lain di tingkat internasional di mana kebijakan menahan beras sudah mulai dilakukan. Hal ini dilakukan oleh India yang tidak melakukan ekspor beras dan lebih ditujukan untuk kepentingan dalam negeri sendiri.
Kemudian, di negara Asia Tenggara seperti Thailand dan Vietnam juga melakukan hal serupa. Beberapa negara bahkan mengambil kebijakan beras kelas medium yang relatif lebih murah digunakan untuk konsumsi dalam negeri, sementara beras premium yang lebih mahal dijual ke luar negeri.
“Strateginya seperti itu, jadi kita membeli premium, tapi mau melakukan subsidi kepada rakyat kita, nah repot,” katanya.
Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan pihak Bulog untuk menjaga dan memperkuat cadangan beras terutama di puncak terjadinya El Nino pada bulan Agustus sampai September. Tidak hanya itu, Jokowi menargetkan pemerintah harus memiliki stok beras yang aman lebih kurang 2 juta ton pada Oktober sampai Desember.
“Bulog yang memang ditugaskan oleh bapak Presiden sebagai stabilisator pangan terutama beras. Tadi kalau kami lihat catatannya yang penting bahwa hampir sama, mengonfirmasi dari data BPS, harga beras sudah mulai naik dan naik ini karena kurangnya pasokan. Pasokan berasal dari dua, dalam negeri dan luar negeri,” katanya.
Menurut Tito, Bulog telah melakukan intervensi dengan stok yang ada dengan melakukan gerakan pasar murah dan penyaluran cadangan beras pemerintah. Termasuk melakukan penyebaran stok terutama ke daerah-daerah yang defisit, dengan data dari masing-masing daerah yang sudah dihimpun.
BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Kajian Pelarangan Ibadah Haji Lebih dari Satu Kali
“Apakah stok per hari ini dan stok sampai dengan akhir tahun itu kira-kira bisa aman untuk beras? Relatif diperkirakan aman, kami doakan karena ini juga masih berjuang. Terutama menyerap dari dalam negeri maupun yang semua negara bertarung untuk menyiapkan beras untuk warga negaranya masing-masing,” kata Tito.
Hal lain yang ditekankan oleh Mendagri yaitu soal distribusi beras. Pihaknya meminta bantuan dari penegak hukum dan pengawas dari TNI/Polri, termasuk Badan Pangan Nasional (Bapanas) terkait masalah distribusi.
Dia mewanti-wanti agar pasokan beras tidak menipis, tetapi di tingkat distributor malah melakukan penahanan sehingga rantai distribusi menjadi macet.
“Itu rantainya [pasok beras] cukup panjang, jangan sampai tidak lancar, ditahan, ditimbun, dan kemudian harganya naik, ini bisa saja terjadi, ini perlu kita awasi sama-sama,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
Advertisement

Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
- Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
- Ada Potensi Kecurangan Beras Subsidi Oplosan Dikomersialkan, Kerugian Negara Tembus Rp100 Triliun
- Tarif Ojek Online Bakal Naik hingga 15 Persen Sesuai Zona, Begini Penjelasannya
- Kemendag Mencabut Empat Aturan untuk Mempermudah Izin Usaha, Ini Daftarnya
- Mulai Hari Ini! Marhen J Toko Tas Ala Idol Korea Menutup Semua Gerai di Indonesia
Advertisement
Advertisement