Advertisement
Generasi Milenial Kian Tajir, 70 Persen Tergolong Kaya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Mayoritas generasi milenial kini diklaim mempunyai tingkat kesejahteraan yang tinggi. Generasi ini dianggap bakal menopang konsumsi nasional ke depan.
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) mengungkapkan sebanyak 70 persen generasi milenial sudah semakin kaya dan mendukung daya konsumsi di Indonesia.
Advertisement
Ketua Umum ISEI Perry Warjiyo berpandangan bahwa saat ini banyak generasi milenial yang hobi melakukan traveling, wisata kuliner, hingga nongkrong di sejumlah coffe shop. Menurutnya, hal tersebut telah berkontribusi menambah daya konsumsi dan membuat sektor jasa meningkat di Indonesia.
BACA JUGA : Bareng Warga, GMC Kerja Bakti Bersih-Bersih Desa Monggol
“Hampir 70 persen penduduk milenial ini semakin kaya, Alhamdulilah dan ini menjadi semakin tinggi daya dukung konsumsi,” tuturnya di Jakarta, Jumat (8/9/2023).
Dia menjelaskan tingginya daya konsumsi generasi milenial tersebut juga didukung oleh digitalisasi dan akses informasi yang semakin membaik di Indonesia. Menurut Gubernur Bank Indonesia itu, media sosial menjadi salah satu alternatif bagi generasi milenial untuk mencari informasi traveling, kulineran dan tempat nongkrong.
“Pak Anggito kemarin cerita kalau di Yogyakarta dulu kita belajar sampai malam itu harus keluar ke Malioboro atau kemana untuk nongkrong makan gudeg atau kopi, sekarang tinggal sekarang tinggal buka HP gudeg dan kopinya datang,” katanya.
BACA JUGA : Milenial Dilatih Srikandi Ganjar Bikin Sandwich untuk Buka Usaha
Seperti diketahui, dalam ISEI Index yang merupakan hasil survei ekonom dari beragam daerah, terlihat secara garis besar kondisi perekonomian di daerah menunjukkan pertumbuhan.
Perry menambahkan, perekonomian sejumlah daerah ditopang oleh sektor jasa lain yang tumbuh signifikan. Itu pun dinilai tidak terlepas dari gaya hidup para milenial yang suka melakukan perjalanan.
“Kebanyakan masih di Pulau Jawa,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Momen 5 Tahun Transformasi BUMN, PLN Lakukan Penyalaan Pertama Bantuan Pasang Baru Listrik di DIY
- Volkswagen Bakal Tutup Pabrik di Jerman, 15000 Karyawan Terancam PHK
- Rencana Pembatasan BBM Bersubsidi Bisa Berdampak, Ini Kata Indef
- Harga Emas Antam Akhir Pekan Ini Melonjak, Rp1.465 Juta per Gram
- Peringatan Gempa Megathrust, PHRI DIY: Picu Geliat Wisata Menurun
Advertisement
BEDAH BUKU: Terbaik se-Indonesia, Peringkat Minat Baca Masyarakat di DIY Harus Dipertahankan
Advertisement
Mie Kangkung Belacan Jadi Primadona Wisata Kuliner Medan
Advertisement
Berita Populer
- 10 Tahun Pertumbuhan Ekonomi Nasional Stabil di Tengah Gejolak Global, Terjaga di DIY
- BI: Surplus Neraca Pedagangan Jadi Modal Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Harga Emas Antam Hari Ini (18/9) Turun Tipis, Termurah Rp770.000
- Honda Auto Expo 2024 Digelar di Pakuwon Mall, Targetkan 150 Booking
- Pakar Pertanian UMY Ungkap Plus dan Minus Subsidi Pupuk Diganti Jadi BLT
- Tok! Per September 2024, BI Turunkan Suku Bunga jadi 6 Persen
- Omega Hotel Management Rayakan Anniversary ke-11, Mengusung Tema "A Decade Plus One - Redefining & Elevating Hospitality"
Advertisement
Advertisement