Pembangunan Tol Jogja-Solo Dorong Pertumbuhan Kredit di DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY mencatat aset perbankan di wilayah DIY Juli 2023 tumbuh 3,82% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp104,14 triliun.
Kredit perbankan DIY Juli 2023 tumbuh 7,52% secara tahunan menjadi Rp54,97 triliun, turun jika dibandingkan Juni 2023 sebesar 7,54% yoy.
Advertisement
Kepala OJK Perwakilan DIY, Parjiman mengatakan sektor ekonomi yang tumbuh tertinggi secara tahunan yaitu sektor konstruksi 62,82%, sektor pertanian 30%, dan sektor real estate, usaha persewaan 28,63%.
"Salah satu faktor penyumbang pertumbuhan kredit/pembiayaan di sektor konstruksi adalah pembangunan jalan tol Jogja–Solo," ucapnya, Jumat (15/9/2023).
Menurutnya risiko kredit masih terjaga meski mengalami penurunan dengan kualitas rasio non performing loan (NPL) dari 3,94% pada Juni 2023 menjadi 4,02% pada Juli 2023.
Sementara kredit yang disalurkan untuk UMKM Juli 2023 mencapai Rp27,48 triliun, tumbuh 8,80% yoy dengan market share mencapai 49,99% dari total kredit/pembiayaan perbankan. Meningkat dari bulan sebelumnya 49,80%. Serta telah melampaui target yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar 30% pada 2024 mendatang.
"Rasio NPL kredit/pembiayaan UMKM mengalami penurunan kualitas dari 4,85% Juni 2023 menjadi 5,24 Juli 2023," paparnya.
Di sisi lain kredit restrukturisasi Covid-19 pada triwulan II 2023 terus mencatatkan tren penurunan menjadi Rp5,35 triliun (triwulan I 2023: Rp7,17 triliun). Atau mengalami penurunan baki debet sebesar 25,42% dibandingkan triwulan I 2023.
Kredit perbankan terdampak Covid-19 yang direstrukturisasi sebanyak 31.536 rekening dengan nilai baki debet mencapai Rp5,35 triliun, di mana baki debet sebesar Rp3,35 triliun atau 62,67% merupakan debitur UMKM.
"Pada Juni 2023, terdapat pembukaan jaringan kantor PT Bank Multiarta Sentosa Tbk (Bank MAS) KC Yogyakarta yang beralamat di Jalan Margo Utomo No. 63, Gowongan, Jetis, Yogyakarta, sehingga sampai dengan bulan Juni 2023 terdapat 57 kantor cabang bank umum yang beroperasional di DIY," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Bangun SDM Unggul, Paslon 2 Hasto Wawan Siap Kerja Keras Bangun Sistem Pendidikan Pro Rakyat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- OJK: KUR Tidak Termasuk Utang Macet yang Bisa Dihapus
- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Capai 4,7 hingga 4,9 Persen di 2025
- Harga Bitcoin Pecah Rekor, Investor Diminta Berhati-hati Titipkan Dana Investasinya
- Sah! Maya Watono Jabat Direktur Utama Holding BUMN InJourney, Berikut Profilnya
- Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS dari Lawatannya ke Inggris
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Bea Cukai DIY Sebut Hampir Semua Stakeholder Sepakti Penerapan Cukai Minuman Berpemanis
Advertisement
Advertisement