Advertisement

Promo November

Sedih, 6 Perusahaan Tekstil PHK Lebih dari 5.000 Pekerja

Afiffah Rahmah Nurdifa
Kamis, 05 Oktober 2023 - 19:07 WIB
Mediani Dyah Natalia
Sedih, 6 Perusahaan Tekstil PHK Lebih dari 5.000 Pekerja Sejumlah karyawan tengah memproduksi pakaian jadi di salah satu pabrik produsen dan eksportir garmen di Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/1/2022). Bisnis - Rachman

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Lesunya kinerja industri tekstil dan produk tekstil (TPT) sejak kuartal ketiga tahun 2022 berlanjut hingga saat ini. Teranyar, enam perusahaan tekstil melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal untuk 5.000 pekerja.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), Ristadi mengatakan data terbaru menunjukkan ribuan pekerja dari enam perusahaan tekstil terpaksa di-PHK dan dirumahkan akibat utilitas industri yang semakin turun 

Advertisement

"Data terbaru dari Agustus-September 2023 ada tambahan PHK 5.000 an pekerja dari enam perusahaan," kata Ristadi kepada Bisnis.com, Kamis (5/10/2023).

Dalam data KSPN per Agustus 2023, sebanyak 4.584 pekerja terdampak PHK, sedangkan 460 pekerja lainnya dirumahkan. Di sisi lain, proses pekerja dirumahkan ke arah PHK sekitar 26.540 pekerja. 

Hal ini disebabkan berkurang dan kosongnya pesanan yang dialami oleh perusahaan-perusahaan TPT. Ristadi memprediksi angka PHK jauh lebih besar karena banyak perusahaaan yang tidak melaporkan ke pemerintah saat melakukan PHK atau tutup pabrik. 

Adapun, fenomena PHK dipicu oleh banjir produk impor tekstil yang mengambil alih pasar domestik. Tidak sedikit barang-barang TPT luar negeri di pasar domestik yang harganya lebih rendah dari harga produk TPT dalam negeri. 

"Ditemukan juga begitu banyak barang-barang TPT bekas dari luar negeri di pasar-pasar tradisional/pasar tumpah yang harganya jauh lebih rendah dari harga barang-barang TPT produksi IKM dalam negeri," ujarnya.

Di sisi lain, transaksi barang-barang TPT di e-comerce sebagian besar adalah barang-barang TPT produk luar negeri dengan harga lebih murah. Semakin hari jumlah produk impor di e-commerce semakin besar sehingga pelan-pelan menyingkirkan barang TPT produk lokal. 

Selain itu, kinerja ekspor pun diketahui tengah mengalami kontraksi akibat pasar global yang melemah. Dari data Asosisasi Pertekstilan Indonesia (API) permintaan ekspor TPT turun 40 - 50 persen, terutama ke Eropa dan USA. 

Daftar Perusahaan Tekstil yang PHK Periode Agustus-September 2023:

1. PT Mulia Cemerlang Abadi di Kab Tangerang : tutup pabrik dan PHK total 2.600 pekerja

2. PT Lucky Tekstil di Kota Semarang: PHK 100 pekerja

3. PT Grand Best di Kota Semarang: PHK 300 pekerja

4. PT Delta Merin Tekstil I di Kab. Karanganyar (Duniatex Group): PHK 660 pekerja

5. PT Delta Merlin Tekstil II (Duniatex Group): PHK 924 pekerja

6. PT Pulaumas Tekstil Jabar: 460 pekerja dirumahkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement