Advertisement
Sedih, 6 Perusahaan Tekstil PHK Lebih dari 5.000 Pekerja

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Lesunya kinerja industri tekstil dan produk tekstil (TPT) sejak kuartal ketiga tahun 2022 berlanjut hingga saat ini. Teranyar, enam perusahaan tekstil melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal untuk 5.000 pekerja.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), Ristadi mengatakan data terbaru menunjukkan ribuan pekerja dari enam perusahaan tekstil terpaksa di-PHK dan dirumahkan akibat utilitas industri yang semakin turun
Advertisement
"Data terbaru dari Agustus-September 2023 ada tambahan PHK 5.000 an pekerja dari enam perusahaan," kata Ristadi kepada Bisnis.com, Kamis (5/10/2023).
Dalam data KSPN per Agustus 2023, sebanyak 4.584 pekerja terdampak PHK, sedangkan 460 pekerja lainnya dirumahkan. Di sisi lain, proses pekerja dirumahkan ke arah PHK sekitar 26.540 pekerja.
Hal ini disebabkan berkurang dan kosongnya pesanan yang dialami oleh perusahaan-perusahaan TPT. Ristadi memprediksi angka PHK jauh lebih besar karena banyak perusahaaan yang tidak melaporkan ke pemerintah saat melakukan PHK atau tutup pabrik.
Adapun, fenomena PHK dipicu oleh banjir produk impor tekstil yang mengambil alih pasar domestik. Tidak sedikit barang-barang TPT luar negeri di pasar domestik yang harganya lebih rendah dari harga produk TPT dalam negeri.
"Ditemukan juga begitu banyak barang-barang TPT bekas dari luar negeri di pasar-pasar tradisional/pasar tumpah yang harganya jauh lebih rendah dari harga barang-barang TPT produksi IKM dalam negeri," ujarnya.
Di sisi lain, transaksi barang-barang TPT di e-comerce sebagian besar adalah barang-barang TPT produk luar negeri dengan harga lebih murah. Semakin hari jumlah produk impor di e-commerce semakin besar sehingga pelan-pelan menyingkirkan barang TPT produk lokal.
Selain itu, kinerja ekspor pun diketahui tengah mengalami kontraksi akibat pasar global yang melemah. Dari data Asosisasi Pertekstilan Indonesia (API) permintaan ekspor TPT turun 40 - 50 persen, terutama ke Eropa dan USA.
Daftar Perusahaan Tekstil yang PHK Periode Agustus-September 2023:
1. PT Mulia Cemerlang Abadi di Kab Tangerang : tutup pabrik dan PHK total 2.600 pekerja
2. PT Lucky Tekstil di Kota Semarang: PHK 100 pekerja
3. PT Grand Best di Kota Semarang: PHK 300 pekerja
4. PT Delta Merin Tekstil I di Kab. Karanganyar (Duniatex Group): PHK 660 pekerja
5. PT Delta Merlin Tekstil II (Duniatex Group): PHK 924 pekerja
6. PT Pulaumas Tekstil Jabar: 460 pekerja dirumahkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Negosiasi Tarif Impor, Amerika Serikat Persoalkan Penggunaan QRIS dan GPN di Indonesia
- Harga Emas Hari Ini Kembali Meroket, Tembus Rp2,04 Juta
- Pemerintah Menyambut Baik Investasi Microsoft Rp27 Triliun untuk Cloud dan AI di Indonesia
- Nego Tarif Impor AS-Jepang, Trump Turun Gunung
- Warga Berbondong-Bondong Beli Emas Batangan, Ini Menurut Ekonom UAJY
Advertisement

Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Berangkat dari Stasiun Jebres Solo hingga Tugu Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Hari Ini Kembali Meroket, Tembus Rp2,04 Juta
- Harga Pangan Hari Ini, Jumat 18 April 2025, Cabai Rawit Makin Pedas
- Begini Upaya BEI Jaga Stabilitas Pasar Modal Hadapi Kebijakan Trump
- XLSMART Resmi Berdiri, Kekuatan Baru Masa Depan Digital Indonesia
- Hari Pertama Libur Paskah 2025, 22.176 Penumpang KA Jarak Jauh Tiba di Stasiun Daop 6 Yogyakarta
- Kesepakatan Tarif AS dan Indonesia Maksimal 60 Hari, Ini Tawaran Masing-Masing Negara
- Negosiasi Tarif Impor, Amerika Serikat Persoalkan Penggunaan QRIS dan GPN di Indonesia
Advertisement