Advertisement
Hingga September Capaian Penerimaan Pajak DIY Sudah 77,9%
Ilustrasi wajib pajak / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Plt Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) DIY, Slamet Sutantyo menyampaikan sampai Triwulan III/2023 atau September 2023 realisasi penerimaan pajak DIY sebesar Rp4,24 triliun atau 77,9% dari target Rp5,44 triliun. Menurutnya pencapaian ini tumbuh 7,6% dari periode yang sama tahun lalu.
"Kami sampai Triwulan III sampai September 2023 penerimaan pajak sudah terealisasi untuk DIY secara Kanwil Rp4,24 triliun," ucapnya, Kamis (19/10/2023).
DJP DIY optimistis capaian akhir tahun bisa melebihi target penerimaan tahun ini, di atas Rp5,44 triliun. Untuk mengejar target capaian 100%, per September 2023 minimal sudah tercapai 72%, namun saat ini sudah 77,9%.
"Januari- September itu idealnya 72% kami sudah 77,9%, insyallah optimistis bisa kami capai melebihi 100 persen pada Desember atau akhir tahun 2023," jelasnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan sejauh ini belum ada kendala yang berarti terkait dengan penerimaan pajak. Kendala relatif bisa diatasi misalnya wajib pajak lupa menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) pajak, kemudian dari DJP Kanwil DIY akan memberikan edukasi dan teguran.
"Untuk penerimaan pajak tahun ini insya allah dapat kami lakukan terus, kendala relatif bisa diatasi misalnya orang lupa menyampaikan SPT. Kami edukasi."
Semua bidang selalu diingatkan terkait dengan edukasi, penyuluhan, kerjasama dengan berbagai pihak. Pertukaran informasi data dilakukan juga dengan berbagai pihak seperti Pemda dan lainnya.
"Para penyidiknya bekerja dengan melakukan tugasnya melakukan bukti permulaan dan pendidikan akan membawa efek jera, efek jentar sehingga wajib pajak itu mau gak mau daripada dia masalah lebih baik patuh saja," jelasnya. (Anisatul Umah).
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS dari Lawatannya ke Inggris
Sah! Maya Watono Jabat Direktur Utama Holding BUMN InJourney, Berikut Profilnya
Advertisement
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Capai 4,7 hingga 4,9 Persen di 2025
OJK: KUR Tidak Termasuk Utang Macet yang Bisa Dihapus
Menko Bidang Pangan Sebut Ada Rencana Setop Impor Beras Tahun Depan
Harga MinyaKita Melambung hingga Rp18.000, Kemendag Segera Panggil Distributor
Advertisement
Mengenal Galeri 24, Anak Perusahaan Pegadaian untuk Investasi Emas
Ketimbang Kenaikan PPN, Ekonom Sarankan Pemerintah Bidik Kalangan Super Rich
Menyambut Masa Depan Cerah Emas dan Pangan pada 2025
PPN Jadi 12% Tahun Depan, Harga Barang Elektronik Juga Bakal Ikut Naik
Ekonom Dukung Keputusan BI Tahan Suku Bunga 6%
Advertisement
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ekonom Dukung Keputusan BI Tahan Suku Bunga 6%
- PPN Jadi 12% Tahun Depan, Harga Barang Elektronik Juga Bakal Ikut Naik
- Menyambut Masa Depan Cerah Emas dan Pangan pada 2025
- Ketimbang Kenaikan PPN, Ekonom Sarankan Pemerintah Bidik Kalangan Super Rich
- Mengenal Galeri 24, Anak Perusahaan Pegadaian untuk Investasi Emas
- Harga MinyaKita Melambung hingga Rp18.000, Kemendag Segera Panggil Distributor
- GATF Kembali Digelar di Jakarta, Hadirkan Lebih dari 500 Ribu Kursi dengan Harga Terjangkau
Advertisement
Advertisement
