Advertisement

KCIC Bantah Aliran Dana Transaksi Kereta Cepat Dikuasai Bank China

Dewi Andriani
Sabtu, 25 November 2023 - 17:57 WIB
Abdul Hamied Razak
KCIC Bantah Aliran Dana Transaksi Kereta Cepat Dikuasai Bank China Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim. - JIBI/Dok. KCIC

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kabar aliran transaksi dana dari Kereta Cepat Jakarta Bandung atau WHOOSH masuk dan dikuasai oleh bank asal China dibantah oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Menurut General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, transaksi keuangan KCIC seluruhnya dilakukan di Indonesia. KCIC juga sudah menjalin kerja sama dengan bank nasional di dalam negeri. Adapun China Development Bank (CBD) memang menjadi kreditur yang mendanai proyek kereta cepat Whoosh.

Advertisement

BACA JUGA: Jokowi Kaget Tingkat Stres Guru Lebih Tinggi Dibandingkan Pekerjaan Lain

Meskipun begitu, Eva memastikan untuk kelancaran proses transaksi kredit tersebut, KCIC dan CBD telah bekerja sama dengan tiga bank yang beroperasi di Indonesia yakni BNI, Bank of China dan ICBC (Industrial and Commercial Bank of China).

Adapun tiga bank tersebut dipastikan berada di bawah pengawasan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Transaksional bisnis KCIC sebagian besar tetap dilakukan di dalam negeri, sehingga perputaran dana diharapkan tetap memberikan benefit yang optimal bagi perekonomian nasional," ujar Eva dalam keterangannya, Sabtu (25/11/2023).

Selain itu, Eva menjelaskan, KCIC juga berkolaborasi dengan beberapa bank nasional lainnya untuk pemesanan dan pembayaran tiket, gaji karyawan Kereta Cepat hingga pembayaran kepada mitra perusahaan.

Adapun bank nasional yang dilibatkan untuk menangani transaksi dalam operasional KCIC tersebut antara lain Bank Mandiri, BNI, dan BRI.

Lebih lanjut, Eva menyebutkan, kolaborasi dengan bank-bank pelat merah itu dilakukan untuk penyediaan layanan pemesan tiket, seperti lewat aplikasi Livin by Mandiri, BRImo, pembayaran untuk pemesanan tiket WHOOSH melalui seluruh bank di Indonesia, dan penggunaan EDC serta QRIS untuk pembayaran tiket di merchant, mesin pembelian tiket, maupun loket stasiun.

BACA JUGA: LSI: Elektabilitas Paslon Prabowo-Gibran Naik Hingga 42,1 Persen

Dia pun mengatakan, ke depannya KCIC bakal memperluas kerja sama dengan berbagai lembaga keuangan dan perbankan lainnya. "Komunikasi dan penjajakan dengan lembaga perbankan dan pihak lainnya terus dilakukan agar pelayanan kepada publik dan penumpang menjadi lebih optimal," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Mahasiswa UPN Veteran Jogja Hilang Sejak Juli Lalu, Terakhir Kali Terpantau di Gunungkidul

Sleman
| Minggu, 08 September 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Resor Ski Indoor Terbesar di Dunia di Shanghai China, Berukuran 350 Ribu Meter Persegi

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 12:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement