Advertisement
Kabar Gembira! Harga Pertamax Series dan Dex Series Turun per 1 Januari Ini
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pertamina Patra kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax Series dan Dex Series.
Per 1 Januari 2024, harga Pertamax Series dan Dex Series turun untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5%.
Advertisement
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyampaikan penyesuaian harga dilakukan mengikuti tren fluktuasi harga rata-rata publikasi minyak dunia, yakni harga publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS)/Argus serta nilai tukar mata uang rupiah.
“Perubahan berkala menyesuaikan fluktuasi harga pada periode tanggal 25 hingga tanggal 24 pada bulan sebelumnya. Perubahan harga sesuai tren fluktuasi hal wajar dan boleh dilakukan oleh seluruh badan usaha sesuai regulasi yang berlaku,” kata Irto dalam keterangan resminya, Senin (1/1/2024).
Irto menuturkan, harga minyak dunia sedang dalam tren menurun sehingga harga jual produk BBM nonsubsidi Pertamina yakni Pertamax Series dan Dex Series kembali turun berlaku 1 Januari 2024, setelah sebelumnya turun harga pada Desember 2023.
Dengan begitu, maka harga Pertamax akan disesuaikan menjadi Rp12.950 per liter dari Rp13.350, Pertamax Green 95 menjadi Rp13.900 dari Rp14.900 per liter, dan Pertamax Turbo menjadi Rp 14.400 dari Rp 15.350 per liter.
BACA JUGA: Konsumsi LPG da BBM di DIY Meningkat Selama Libur Nataru, Ini Rinciannya
Lalu, harga Dexlite menjadi Rp14.550 dari Rp15.550 per liter, dan Pertamina Dex menjadi Rp15.100 dari Rp16.200 per liter.
Adapun, penetapan harga baru ini sudah sesuai dengan formula penetapan harga sesuai Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM nonsubsidi.
“Jadi, evaluasi harga sudah mengacu pada tren fluktuasi harga minyak dunia MOPS atau Argus dan perhitungannya sudah mengikuti formulasi harga dalam Kepmen ESDM, memang perubahan berkala harga BBM non subsidi akan selalu terjadi,” tuturnya.
Berikut harga terbaru Pertamax Series dan Dex Series per 1 Januari 2024*
Pertamax - dari Rp13.350 per liter menjadi Rp12.950 per liter.
Pertamax Green 95 - dari Rp14.900 per liter menjadi Rp13.900 per liter
Pertamax Turbo - dari Rp15.350 per liter menjadi Rp14.400 per liter
Dexlite - dari Rp15.550 per liter menjadi Rp14.550 per liter
Pertamina Dex - dari Rp16.200 per liter menjadi Rp15.100 per liter
*untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5% per 1 Januari 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Penerbangan Carter Umrah Masih Dimungkinkan Dibuka di Bandara Adi Soemarmo Solo
- Pemkot Solo Gelar Nobar Timnas vs Guinea, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jensud
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
- Terbongkar! Pejabat Kementan Patungan Rp1 Miliar untuk Biayai Umrah SYL
Berita Pilihan
- Asita DIY Siap Dilibatkan Pembahasan Penerbangan Internasional di YIA
- Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menteri Perindustrian Beberkan Rencana Lanjutannya
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
Advertisement
Masuk Awal Kemarau, BPBD DIY Pastikan DIY Tidak Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- LEKA Rayakan 4 Tahun Inovasi dan Pemberdayaan Perempuan
- Begini Respons ASITA Terkait 17 Bandara Internasional yang 'Turun Kasta'
- Gojek Plus Diluncurkan untuk Perluas Daya Tarik Segmen dengan Jaminan Diskon
- Nana Sudjana Dorong Bank Jateng Genjot Penyaluran Kredit Perumahan Subsidi
- Kenaikan HET Minyakita Bisa Bedampak pada Penurunan Daya Beli Masyarakat
- Asita DIY Siap Dilibatkan Pembahasan Penerbangan Internasional di YIA
- Izin Eksport Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang
Advertisement
Advertisement