Advertisement

Harga Bawang di Jogja Melonjak, Ternyata Ini Penyebabnya menurut Disperindag

Anisatul Umah
Selasa, 09 Januari 2024 - 17:17 WIB
Arief Junianto
Harga Bawang di Jogja Melonjak, Ternyata Ini Penyebabnya menurut Disperindag Ilustrasi pedagang pasar. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY mencatat pada hari ini, Selasa (9/1/2024) rata-rata harga bawang merah Rp34.750 per kg, sementara bawang putih kating rata-rata Rp40.500 per kg dan bawang putih sinco rata-rata Rp32.000 per kg. 

"Kalau data kami belum ada kenaikan harga," ucap Kepala Disperindag DIY Syam Arjayanti, Selasa.

Tingginya harga bawang merah dan putih sudah terjadi beberapa waktu lalu. Di mana untuk bawang putih naik akibat kenaikan harga impornya. "Bawang putih memang beberapa waktu sudah ada kenaikan karena harga importirnya sudah naik."

Advertisement

Sementara bawang merah kenaikannya disebabkan hujan yang terjadi terus menerus. Sehingga hasil panennya di beberapa daerah menjadi busuk. "Terjadi penurunan produksi," kata dia.

BACA JUGA: Harga Cabai Mulai Anjlok, Gantian Harga Bawang Merangkak Naik

Awal tahun ini, harga bawang merah dan bawang putih melonjak di pasaran. Misalnya di Pasar Talok, Kota Jogja bawang merah dijual dengan harga Rp35.000 per kg dari mulanya Rp32.000 per kg. Sementara bawang putih dijual dengan harga Rp44.000 per kg dari mulanya Rp35.000 per kg.

Salah satu pedagang Waginem mengatakan kenaikan harga bawang ini terjadi sekitar empat hari hingga sepekan. Terkait penyebabnya dia tidak mengetahui.  "Bawang merah dan putih naik. Bawang merah biasanya Rp32.000 menjadi Rp35.000 per kg. Putih Rp35.000 per kg menjadi Rp44.000 per kg," ucapnya, Selasa (9/01/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

OTT Tidak Membuat Jera Pembuang Sampah Liar di Bantul, Ini Buktinya

Bantul
| Minggu, 28 April 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement