Advertisement
Bank Mandiri Yogyakarta Targetkan 50.000 Pengguna QRIS Merchant
Ilustrasi pengguna QRIS Livin' Mandiri di salah satu merchant. / Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Vice President (VP) Bank Mandiri Area Yogyakarta, Evi Martiani menargetkan pada tahun ini pengguna QRIS Livin' Merchant bisa mencapai 50.000 merchant aktif. Menurutnya digitalisasi administrasi akan memudahkan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"2024 ini target kami di 50.000 merchant aktif," ucapnya, Rabu (17/01/2024).
Advertisement
Sementara terkait data spesifik capaian di 2023 belum bisa disiarkan. Namun secara umum sudah pecah sampai angka di atas 22.000 Livin' Merchant. "Untuk tahun 2023 kami sudah pecah di atas 22.000 Livin' Merchant," katanya.
Melalui digitalisasi administrasi menurutnya pedagang bisa melihat stok dagangan. Kemudian jika UMKM membutuhkan pembiayaan juga akan lebih mudah.
"Connect dengan Livin’ Merchant kami dikenal tidak hanya di DIY, tapi bisa secara nasional bahkan dunia. Jika butuh pembiayaan untuk perluas usaha tidak perlu susah-sudah lagi."
BACA JUGA: Knalpot Brong Dilarang di DIY, Ribuan Disita Polresta Sleman
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) Perwakilan DIY mencatat sampai dengan Oktober 2023 jumlah merchant QRIS di DIY mencapai 684.000. Kepala Perwakilan BI DIY, Ibrahim mengatakan capaian ini tumbuh 27,9% secara tahunan atau (year-on-year/yoy). "Jumlah merchant QRIS DIY per Oktober 2023 sebanyak 684.000," katanya.
Dia menyampaikan perluasan akses pembayaran digital akan membuka peluang untuk perluasan akses layanan keuangan digital lainnya. Salah satunya melalui implementasi QRIS TUNTAS (Tarik tunai, transfer, dan setor tunai).
"Selain itu, QRIS Antarnegara yang telah dikembangkan untuk memfasilitasi interkoneksi pembayaran antar negara dapat dimanfaatkan untuk menjaring retribusi pariwisata yang umumnya dikunjungi oleh turis mancanegara," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Formula Baru UMP 2026 Dinilai Belum Pulihkan Upah Riil Buruh
Amankan Nataru, Pertamina Perkuat Stok Elpiji 3 Kg Jateng-DIY
Polisi Temukan Dugaan Kasus Pertalite Dicampur Air, SPBU Ditutup
Menkeu Pastikan Dana Bencana Sumatera Aman, MBG Tetap Jalan
Advertisement
Kementrans Ajukan Pengalihan Anggaran Rp140 Miliar untuk Sumatera
Rupiah Menguat Terbatas, Dolar Ditahan Sentimen Nataru
Belanja APBN DIY Capai Rp18,77 Triliun, TKD Nyaris Tuntas
Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS, Galeri24 Meroket
Kadin DIY Galang Dana dan Magang untuk Korban Banjir Sumatera
Advertisement
Harga Emas UBS & Galeri24 Naik, Simak Update 23 Desember
Harga Emas Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Melonjak
Bulog Salurkan 35 Persen Minyakita Langsung ke Pengecer
BI Optimistis Pertumbuhan Kredit 2025 Tembus 8 Persen
Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
Advertisement
Viral Roti O Tolak Pembayaran Tunai, Ini Aturan Tegas BI
Berita Pilihan
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
- KSPI Perkirakan Kenaikan UMP 2026 Hanya 4-6 Persen
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
Advertisement
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS, Galeri24 Meroket
- Belanja APBN DIY Capai Rp18,77 Triliun, TKD Nyaris Tuntas
- Rupiah Menguat Terbatas, Dolar Ditahan Sentimen Nataru
- Kementrans Ajukan Pengalihan Anggaran Rp140 Miliar untuk Sumatera
- Menkeu Pastikan Dana Bencana Sumatera Aman, MBG Tetap Jalan
- Polisi Temukan Dugaan Kasus Pertalite Dicampur Air, SPBU Ditutup
- Amankan Nataru, Pertamina Perkuat Stok Elpiji 3 Kg Jateng-DIY
Advertisement
Advertisement
