Advertisement
Harga Beras Belum Stabil, Catat Tanggal Pasar Murah Disperindag DIY
Ilustrasi penyaluran beras SPHP. - Harian Jogja/Yosef Leon
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY menyebut harga beras akan stabil dan stok meningkat saat musim panen pada Maret-April 2024 mendatang. Untuk menekan harga, Disperindag DIY menjadwalkan menggelar pasar murah pada 20 Februari mendatang.
"Pasar murah baru kami laksanakan pada 20 Februari sebanyak 7 ton berbagai komoditi di halaman Disperindag. Kabupaten/kota juga sudah ada anggaran untuk operasi pasar dan pasar murah. Di Pemkot 60 ton per bulan untuk enam pasar pantauan," ucap Kepala Disperindag DIY, Syam Arjayanti, Senin (12/2/2024).
Advertisement
"Harga beras akan stabil pada saat terjadi panen raya, dan harapannya saat itu Bulog bisa membeli produksi petani untuk cadangan pangan pemerintah, sehingga pada saat harga beras tinggi Stabilisasi Pasokan Harga Pasar [SPHP] bisa maksimal dilaksanakan.”
BACA JUGA: Stok Beras Kosong di Toko Ritel Sleman sejak Sebulan Lalu
Adapun, update harga beras berdasarkan data Disperindag DIY per Senin, 12 Februari 2024 yakni Beras IR 64 Rp14.100 per kg, Beras C4 Rp14.200 per kg, Beras Delanggu Rp15.100 per kg, dan Beras Mentik Wangi Rp16.100 per kg.
Sementara itu melansir dari Harga Pangan Kabupaten Sleman per 12 Februari 2024 harga Beras Medium Rp13.256 per kg naik Rp389 per kg, Beras Premium Rp15.550 per kg naik Rp250 per kg, dan Beras SPHP Rp10.975 per kg naik Rp250 per kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Road to Hakordia, Stan Inspektorat DIY Hadir di Jogja Ekraf Week 2024
Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS dari Lawatannya ke Inggris
Advertisement
Sah! Maya Watono Jabat Direktur Utama Holding BUMN InJourney, Berikut Profilnya
Harga Bitcoin Pecah Rekor, Investor Diminta Berhati-hati Titipkan Dana Investasinya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Capai 4,7 hingga 4,9 Persen di 2025
OJK: KUR Tidak Termasuk Utang Macet yang Bisa Dihapus
Menko Bidang Pangan Sebut Ada Rencana Setop Impor Beras Tahun Depan
Advertisement
Mengenal Galeri 24, Anak Perusahaan Pegadaian untuk Investasi Emas
Menyambut Masa Depan Cerah Emas dan Pangan pada 2025
Advertisement
PPN Jadi 12% Tahun Depan, Harga Barang Elektronik Juga Bakal Ikut Naik
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Pilkada 2024, Kampanye Akbar di Sleman Hanya Dilakukan Dua Kali
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- GATF Kembali Digelar di Jakarta, Hadirkan Lebih dari 500 Ribu Kursi dengan Harga Terjangkau
- Menko Bidang Pangan Sebut Ada Rencana Setop Impor Beras Tahun Depan
- OJK: KUR Tidak Termasuk Utang Macet yang Bisa Dihapus
- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Capai 4,7 hingga 4,9 Persen di 2025
- Harga Bitcoin Pecah Rekor, Investor Diminta Berhati-hati Titipkan Dana Investasinya
- Sah! Maya Watono Jabat Direktur Utama Holding BUMN InJourney, Berikut Profilnya
- Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS dari Lawatannya ke Inggris
Advertisement
Advertisement
