Advertisement
Lewat Meet & Share, KiriminAja Bantu UMKM Tingkatkan Bisnis di Bulan Ramadan

Advertisement
BANDUNG—Dalam rangka memaksimalkan bisnis di bulan Ramadan, KiriminAja menggelar Meet & Share Kopdar Pebisnis Bandung pada Sabtu (24/2/2024) di Paberik Kopi Upnormal Coffee Roasters Cihampelas 96, Bandung, Jawa Barat. Kegiatan tersebut dikemas dalam sebuah talk show bertema Strategi Menentukan Product Winning dan Strategi Penjualannya Lewat Iklan.
KiriminAja merupakan aplikasi order pengiriman paket yang menjadi penghubung antara pebisnis online dengan berbagai pilihan ekspedisi. Dengan misi untuk memajukan UMKM & bisnis di Indonesia, KiriminAja menyelenggarakan berbagai kegiatan edukasi dan sharing seputar bisnis.
Advertisement
Arief Ardinugroho selaku Chief Business Development Officer (CBDO) KiriminAja mengatakan Meet & Share merupakan program kopi darat yang mempertemukan pebisnis online dan komunitas bisnis di setiap daerah yang dikemas dalam bentuk talk show sharing ilmu bisnis. “Program ini difokuskan untuk menyapa dan mempertemukan teman-teman pebisnis agar dapat saling membangun koneksi,” kata dia, Senin (26/2/2024).
Pada acara ini juga, KiriminAja membuka kesempatan untuk berbagi langsung dengan teman-teman pebisnis, mendengarkan masukan, dan mencoba mengakomodir kebutuhan-kebutuhan guna menunjang bisnis mereka.
Baca Juga
KiriminAja Rayakan Anniversary Ke-2 #Twogetherstronger
Rayakan HUT Ke-3, KiriminAja Berani Berubah & Apresiasi Karyawan
Bisa Jago Google Ads, Content Marketing & Brand Positioning Bareng KiriminAja dan Niagahoster
Di Indonesia, kegiatan ekonomi meningkat pesat di bulan Ramadan. Selama bulan ini, masyarakat biasanya lebih banyak berbelanja, baik untuk keperluan konsumsi sehari-hari maupun untuk persiapan merayakan Hari Raya Idulfitri. Untuk itu, para pebisnis perlu mempersiapkan diri agar produk yang dijual laku keras di pasaran.
Arief mengatakan para pelaku bisnis penting untuk memiliki strategi yang tepat guna memaksimalkan potensi penjualan mereka selama Bulan Ramadan. Salah satu aspek kunci dalam strategi tersebut adalah menentukan produk-produk yang bernilai jual tinggi (winning product) dan daya tarik tinggi bagi konsumen. Hal ini meliputi produk-produk yang relevan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen di bulan Ramadan.
“Penggunaan iklan juga menjadi strategi penting dalam meningkatkan visibilitas produk dan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Maka dari itu, event kali ini mengangkat tema Maksimalkan Bisnis di Bulan Ramadan: Strategi Menentukan Product Winning & Penjualannya Lewat Iklan,” tutur Arief.
Jose Amadeus selaku Founder PT Wijaya Inovasi Gemilang mengatakan produk yang winning tidak harus datang dari inovasi produk baru tetapi bisa diambil dari produk yang sudah ada di pasaran tetapi kemudian dikembangkan. “Namun bisa juga produk yang benar-benar ide baru, yang belum pernah ada sehingga bisa jadi yang pertama dan satu-satunya,” jelasnya.
Adi Suhendra selaku Digital Marketing Expert menjelaskan tips beriklan di bulan Ramadan agar tembus target adalah mau bermain di banyak akun. “Setop iklan di minggu ketiga Ramadan agar tidak rugi,’ katanya. Menurut Adi, Google ads bisa digunakan untuk memaksimalkan performa bisnis karena trafiknya paling besar dan lebih memiliki target pasar yang jelas.
Diharapkan kegiatan Meet & Share Bandung bisa menambah wawasan dan pengetahuan baru para peserta tentang product winning, branding, dan beriklan yang efektif. Selain itu peserta dapat memilih product winning dan mampu memaksimalkan penjualan lewat iklan selama Ramadan. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
- Pengin Menabung di Deposito? Berikut Bunga Deposito BCA, Mandiri, BNI, dan BRI Terbaru
- Muhammadiyah Membangun Pusat Distribusi Barang untuk Warung Kelontong
Advertisement

Pelaku Mafia Tanah dengan Korban Mbah Tupon dan Bryan Bayar BPHTB ke Pemkab Bantul
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- BI DIY Optimistis Pertumbuhan Ekonomi DIY 2025 Capai 4,8 hingga 5,6 Persen
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Minta BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Pekerja Lepas
- Belasan Chef dan Staf F&B Bertarung Kreativitas dalam Archipelago Black Box Battle
- Menteri Perindustrian Bilang Indonesia Tidak Dalam Fase Deindustrialisasi
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Bulong Sebut Menyewa Gudang BUMN dan TNI, Stok Beras hingga 4 Mei Tembus 3,5 Juta Ton
Advertisement