Advertisement
Harga Beras Mahal Bikin Penjualan Mobil di DIY Kian Lesu
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pasar otomotif di awal 2024 masih lesu. Tidak hanya karena pemilihan presiden (Pilpres) yang membuat konsumen wait and see, kenaikan harga pangan juga menjadi biang lesunya penjualan.
Hal tersebut disampaikan oleh General Manager (GM) PT Sumber Baru Mobil, Rizki Indriananta.
Advertisement
Kenaikan harga pangan salah satunya adalah beras. Saat harga pangan tersebut naik, maka akan diikuti oleh kebutuhan lain. Masyarakat pun lebih memilih memenuhi kebutuhan primer dan sekunder terlebih dahulu.
"Faktor penghambat jelas ini karena daya beli turun, konsumen kebanyakan wait and see yang punya duit kan kebanyakan wait and see hasil Pemilu, tetapi yang paling penting karena harga komoditas terutama beras ini kan melambung tinggi," ucapnya, Selasa (5/3/2024).
Dia menyampaikan penjualan Februari 2024 turun 10%-12% dibandingkan dengan Januari 2024. Diperkirakan penjualan akan membaik pada Maret 2024 yang diperkirakan akan tumbuh 20% dibandingkan Februari 2024.
BACA JUGA: Tak Sesuai Ekspektasi, Penjualan Suzuki di DIY Tahun Lalu Baru 86% dari Target
Lebih lanjut, dia mengatakan, penjualan Maret 2024 akan didorong adanya momen Lebaran. Pasalnya menjelang Lebaran banyak masyarakat yang memenuhi kebutuhan tersier salah satunya mobil.
"Kalau bulan depan semoga enggak lesu ya karena orang kadang-kadang kebutuhan wah lebih penting. Kalau masyarakat menengah atas udah gak gitu biasa. Cuma masyarakat kita kebanyakan menengah ke bawah kadang-kadang kebutuhan tersier lebih penting dari kebutuhan primernya," ujar dia.
Saat disinggung mengenai produk Suzuki Jimny 5 door 4x4 yang baru diluncurkan, hingga kini sudah banyak yang inden, sekitar 30 unit. Sementara yang sudah terdistribusi ada empat unit. “Indennya cukup lama, yakni sekitar satu tahun.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Partai Demokrat Usulkan 2 Kader Internal Maju Pilkada Gunungkidul, Ini Sosoknya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Saling Bermaafan, Keluarga Besar Royal Darmo Malioboro Hotel Gelar Syawalan
- Yamaha Ramaikan Ladies Scooter Yogyakarta Touring
- Anak Muda Dibutuhkan untuk Kembangkan UMKM
- Menjajal Motor Listrik Pertama Honda EM1 E:
- Legalitas Penting untuk Naikkan Kelas UMKM
- Program Mentorship Bantu Pemilik Warung Melek Digital
- Konversi Sepeda Motor Listrik Dilanjutkan, Ini Rencana Pemerintah
Advertisement
Advertisement