Advertisement
Mendag Klaim Harga Kebutuhan Pokok Mulai Turun Menjelang Lebaran 2024
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengecek ketersediaan komoditas bahan pokok masyarakat. Hasilnya, harga pangan seluruh bahan pokok menjelang lebaran 2024 mulai turun.
Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan berdasarkan hasil pengecekan terhadap pedagang di Pasar Tambun diketahui hampir seluruh bahan pokok mengalami penurunan harga mendekati harga normal setelah sempat melambung dalam dua pekan terakhir.
Advertisement
"Kalau tren seperti ini terus, pasti akan stabil. Lebaran kali ini semua bisa bahagia," katanya di Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat Sabtu (23/3/2024).
BACA JUGA: Harga Pangan dan Transportasi Diperkirakan Dominan Pengaruhi Inflasi Bulan Ini
Ia mengaku sejumlah faktor turut mempengaruhi penurunan harga bahan pokok, salah satunya musim panen raya pada akhir bulan ini yang berdampak pada harga beras kembali normal.
"Beras turun karena panen, sekarang sudah tidak ada lagi harga eceran Rp17.000-Rp18.000. Sudah turun jadi Rp12.000-Rp14.000 per kilogram, sudah normal lagi," katanya.
Kondisi serupa dialami komoditas cabai merah yang sempat naik akibat gagal panen di sejumlah daerah penghasil. Harga komoditas ini bahkan sempat menembus Rp100.000 per kilogram hingga pekan lalu namun kini sudah turun sampai normal.
"Cabai merah alhamdulillah turun banyak sampai normal lagi, dari Rp100.000 ke Rp35.000 per kilogram sekarang. Ayam mulai mendekati, di Rp38.000-Rp40.000, kemudian harga telur masih Rp32.000, berharap di Rp30.000. Daging Rp130.000, tidak ada perubahan," katanya.
Mendag juga memastikan ketersediaan bahan pokok di pasaran mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Hari Raya Idul Fitri mendatang.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menyatakan penurunan harga komoditas bahan pokok di pasaran berkat kerja keras pemerintah melalui pengawasan, penetrasi, operasi pasar, hingga peningkatan cakupan kerja sama dengan daerah penghasil.
Dia mengaku penurunan harga terjadi di seluruh pasar tradisional daerah itu meski saat ini sudah memasuki hari ke-12 Bulan Ramadhan dengan kecenderungan tren kenaikan harga hingga menjelang Idul Fitri, seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
"Stok aman hingga Lebaran karena kita terus koordinasi dengan daerah penghasil. Seperti cabai, dari 50 ton kebutuhan masyarakat Kabupaten Bekasi per hari, 100 ton masuk ke Pasar Induk Cibitung per harinya meski kemarin-kemarin sempat cuma 70-80 ton yang masuk. Tinggal kita kendalikan harga, semoga Lebaran tidak ada kenaikan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Menhub Budi Karya Ajak Masyarakat Manfaatkan Kereta Bandara YIA
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Biaya Pembangunan IKN Mencapai Rp72,1 Triliun dari APBN
- UMKM DIY Bisa Manfaatkan Securities Crowdfunding Sebagai Alternatif Pendanaan Selain Perbankan
- Kadin DIY Optimis Ekonomi Masih Stabil di Tengah Pelemahan Rupiah
- Digitalisasi Keuangan Daerah, BPD DIY Dukung Penuh Pemkot Jogja
- Journalist Competition Astra Motor Yogyakarta Kembali Digelar
- Tok TikTok Dilarang di AS! CEO Shou Zi Chew Bakal melawan UU Pelarangan
- Pertegas Brand Identity, GAIA Cosmo Kembali Luncurkan Seragam Baru
Advertisement
Advertisement