Advertisement
Sambut Pemudik, Penambahan Armada Angkutan Umum di DIY Diklaim Mencapai 10%
Ilustrasi pemudik. - Harian Jogja/Catur Dwi Janati
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—DPD Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY menyebut di momen Lebaran tahun ini akan ada penambahan armada sekitar 5%-10%.
Ketua DPD Organda DIY, Adi Prasetyo mengatakan pemudik ke DIY mayoritas berasal dari Jabotabek, Surabaya, dan Sumatra seperti Lampung, Palembang, Pekanbaru, hingga Jambi.
Advertisement
"Kami bicara angkutan umum saja. Kalau untuk angkutan umum, pertumbuhan tahun ini kami ada kenaikan untuk mudik armadanya ada penambahan kendaraan 5-10 persen," ucap dia, Selasa (26/3/2024).
Menurutnya, berdasarkan rapat pleno yang sudah dilakukan bersama semua Organda di DIY, semua armada diimbau bersiap menyambut mudik Lebaran tahun ini.
Persiapan dilakukan dengan menomorsatukan keselamatan, baik Angkutan Antarkota Antarprovinsi (AKAP), Angkutan Antarkota dalam Provinsi (AKDP), maupun angkutan perdesaan, taksi, dan bus pariwisata. "Kami imbau dari jajaran pengurus DPD Organda DIY kepada anggota di masing-masing DPC untuk menyiapkan armadanya secara baik, untuk mengutamakan keselamatan bak dari sisi teknis kendaraan dan kru kendaraan, mohon disiapkan dengan baik," jelasnya.
Disinggung soal ramp check, dia mengaku sudah dilakukan oleh dinas terkait, tidak hanya di momen Lebaran, tetapi di momen lain. “Pengecekan sudah rutin dilakukan melalui uji kir enam bulan sekali,” ucap Adi.
BACA JUGA: Kemenhub Siapkan 722 Bus dan 30 Truk Mudik Gratis
Dia mengatakan puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 7 April 2024 mendatang. Jumlah pemudik diperkirakan meningkat sekitar 5% daripada tahun lalu.
Armada untuk wisata dan AKAP banyak disewa oleh kementerian dan perusahaan yang menggelar mudik gratis. "Kami juga menghimbau masyarakat siapkan mudiknya dengan baik, supaya bilamana gunakan angkutan umum dan kendaraan pribadi, utamakan keselamatan dalam berkendara, mudik dengan selamat.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Petani Cabai Cilacap, Menjadi Raja Atas Hasil Panennya
Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
Tok TikTok Dilarang di AS! CEO Shou Zi Chew Bakal melawan UU Pelarangan
Advertisement
Pertegas Brand Identity, GAIA Cosmo Kembali Luncurkan Seragam Baru
Journalist Competition Astra Motor Yogyakarta Kembali Digelar
Kadin DIY Optimis Ekonomi Masih Stabil di Tengah Pelemahan Rupiah
Digitalisasi Keuangan Daerah, BPD DIY Dukung Penuh Pemkot Jogja
Advertisement
Biaya Pembangunan IKN Mencapai Rp72,1 Triliun dari APBN
Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 Triliun
Hari Ini Harga Telur Ayam Terpantau Naik hingga Rp31 Ribu per Kilogram
Meraup Berkah dari Rumput Laut dan Tulang Ikan
Marvera Gunungkidul, Korban Penipuan Jadi Sumber Penghidupan
Advertisement
IHSG Ditutup Melemah, Ini Tanggapan BEI DIY
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Istri Joko Pinurbo Kenang Sosok Joko Pinurbo sebagai Pribadi yang Sederhana
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- UMKM DIY Bisa Manfaatkan Securities Crowdfunding Sebagai Alternatif Pendanaan Selain Perbankan
- Kadin DIY Optimis Ekonomi Masih Stabil di Tengah Pelemahan Rupiah
- Journalist Competition Astra Motor Yogyakarta Kembali Digelar
- Tok TikTok Dilarang di AS! CEO Shou Zi Chew Bakal melawan UU Pelarangan
- Pertegas Brand Identity, GAIA Cosmo Kembali Luncurkan Seragam Baru
- Kemenkeu Sebut Sejak Awal Mendesain Defisit APBN, tetapi Semua Tetap Terjaga dalam Sasaran
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
Advertisement
Advertisement
