Advertisement
Heboh Pertalite Dihapus, Ini Penjelasan Pertamina Patra Niaga

Advertisement
Harianjogjacom, JOGJA—PT Pertamina Patra Niaga menyatakan masyarakat tidak perlu khawatir terkait kelangsungan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite yang tetap disalurkan sesuai ketentuan.
"Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah khususnya area Jawa Timur, Bali , NTB dan NTT sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah," kata Area Manager Communication Relations dan CSR Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Ahad Rahedi, Jumat (10/5/2024).
Advertisement
BACA JUGA : Pemerintah Didorong Menetapkan Harga Pertamax Green 92 Terjangkau
Sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 37.K/HK.02/MEM.M/2022, Pertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) sehingga perubahan dalam penyalurannya harus melalui kebijakan pemerintah. Sebagai operator pelaksana penyaluran JBKP, pihaknya menegaskan masih terus menyalurkan Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.
Berdasarkan data BUMN itu, hingga April 2024, realisasi penyaluran Pertalite secara nasional mencapai 9,9 juta kiloliter (KL), dari total kuota Pertalite pada 2024 yang telah ditetapkan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebesar 31,7 juta KL.
Dari jumlah itu, kuota Pertalite di Bali mencapai 221.000 KL pada 2024 dengan realisasi penyaluran mencapai 72.900 KL.
Sebagai upaya menjalankan penugasan untuk menyalurkan BBM subsidi tepat sasaran bagi konsumen yang berhak, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai subsidi tepat kepada masyarakat sejak Juli 2022.
BUMN bidang minyak dan gas itu juga mendorong digitalisasi untuk penyaluran BBM subsidi melalui program subsidi tepat dengan terus memastikan sistem dapat berjalan maksimal.
Pihaknya menjalankan program subsidi tepat dengan melakukan pendataan kendaraan pengguna Pertalite untuk mendukung penyaluran tepat sasaran di lapangan.
Program itu sebagai upaya untuk memastikan transparansi penyaluran BBM bersubsidi, melalui kanal digital yang dapat dipantau terkini dan mencegah potensi penyelewengan di lapangan.
Pertamina terus berkoordinasi dengan regulator untuk memastikan kebutuhan Pertalite terpenuhi sesuai dengan arahan dan kebijakan dari Pemerintah.
BACA JUGA : Pertashop Kini Mulai Boleh Jual Pertalite, BPH Migas: Baru Uji Coba
”Kami mengapresiasi pihak aparat dan masyarakat yang selama ini telah mengawal penyaluran Pertalite agar tepat sasaran, dan terus mengimbau kepada seluruh pihak agar ikut mendukung penggunaan BBM yang bijak agar dana subsidi energi dinikmati oleh yang berhak," ujarnya.
Sebelumnya, di kanal media sosial X (twitter) beredar narasi yang menyebutkan bahwa penyaluran Pertalite dihapuskan di SPBU.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Negosiasi Tarif Impor, Amerika Serikat Persoalkan Penggunaan QRIS dan GPN di Indonesia
- Harga Emas Hari Ini Kembali Meroket, Tembus Rp2,04 Juta
- Pemerintah Menyambut Baik Investasi Microsoft Rp27 Triliun untuk Cloud dan AI di Indonesia
- Nego Tarif Impor AS-Jepang, Trump Turun Gunung
- Warga Berbondong-Bondong Beli Emas Batangan, Ini Menurut Ekonom UAJY
Advertisement

Libur Panjang Paskah, 21.400 Penumpang KA Jarak Jauh Tiba di Stasiun Daop 6 Yogyakarta
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- OJK Sebut Puluhan Perusahaan Pinjol Punya Risiko Kredit Macet di Atas Lima Persen
- Celios Proyeksikan 1,2 Juta Buruh di Indonesia Terancam PHK Imbas Kebijakan Tarif Impor AS
- OJK Catat Pembiayaan Kendaraan Tumbuh 7,3 Persen, Rp355,31 Triliun per Februari 2025
- Pelaku Wisata DIY Sebut Lonjakan Wisatawan Saat Long Weekend Tak Signifikan
Advertisement