Advertisement
Epson Perkenalkan Slogan Engineered for Good

Advertisement
SINGAPURA–Pemimpin teknologi global, Epson, telah memperkenalkan slogan merek terbarunya, “Engineered for Good” di Asia Tenggara. Perubahan penting ini menegaskan komitmen Epson untuk menggabungkan inovasi dengan tujuan menciptakan solusi teknologi mutakhir yang berkontribusi pada masa depan yang berkelanjutan.
Memasuki era di mana nilai dan aspirasi merek harus berbeda dengan yang lainnya, Epson mendefinisikan ulang identitasnya untuk mendukung keberlanjutan demi mewujudkan inovasi yang bermanfaat.
Advertisement
Perubahan dari slogan merek sebelumnya, “It’s In The Details” menjadi penanda bahwa Epson memiliki tujuan baru untuk melampaui keunggulan produk. Selain itu juga memanfaatkan teknologi sebagai sarana guna memperluas komunitas. Filosofi perusahaan Epson, ‘sho-sho-sei’ atau, ‘efisien, kompak, dan presisi’ dalam bahasa Jepang pun sejalan dengan slogan baru ini.
“Kontribusi individu dan bisnis, meskipun hanya sedikit, tetap akan memainkan peran penting dalam membantu Asia Tenggara dalam mencapai masa depan yang berkelanjutan. Epson menyadari sepenuhnya bahwa keberlanjutan merupakan elemen utama yang mendasari praktik bisnis penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, kami harus memperluas kesadaran dan mendorong penggunaan teknologi ramah lingkungan Epson untuk mengurangi konsumsi energi, meningkatkan produktivitas, dan menekan dampak lingkungan dari semua produk Epson,” ujar Tan May Lin, Direktur Regional Merek dan Komunikasi, Epson Asia Tenggara, seperti dalam keterangan tertulis, Kamis (6/6/2024).
“Kampanye merek kami, ‘Engineered for Good’, mencerminkan filosofi khas Epson yang menghadirkan inovasi efisien, kompak, dan presisi. Dengan mengutamakan inovasi, kami bertujuan ingin mengatasi tantangan lingkungan global, masalah sosial, menyejahterakan masyarakat, serta berkontribusi untuk dunia yang lebih baik.”
Perubahan slogan merek ini juga memperkuat momentum Epson menuju Visi Lingkungan 2050, yang menetapkan tujuan untuk mencapai karbon negatif dan tidak menggunakan sumber daya bawah tanah pada tahun 2050.
Pada akhir 2023, Epson Asia Tenggara mengadopsi 100% energi terbarukan di semua lokasi dan pabrik utama di seluruh dunia. Khususnya di Asia Tenggara, Epson juga sepenuhnya menghentikan penggunaan printer laser pada akhir tahun 2023, karena teknologi laser memiliki keterbatasan untuk langkah signifikan menuju keberlanjutan yang lebih baik dibandingkan dengan printer inkjet. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Telah Gelontorkan Dana Bansos Rp43,6 Triliun, Terserap 12,1 Persen
- 6 Mata Uang Ini Gilas Dolar AS
- Tiga Alasan Bank Indonesia Menurunkan Suku Bunga Saat Ini Jadi 5,5 Persen
- Presiden Prabowo Sebut Jatah Impor BBM 40 Miliar Dolar AS Bisa Digunakan untuk Pendidikan dan Kesehatan
- Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga Acuan Menjadi 5,5 Persen
Advertisement

Pemerintah Luncurkan Insentif Ekonomi, Buruh Jogja Nilai Tak Sentuh Akar Persoalan
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Begini Tanggapan Ekonom DIY Atas Keputusan BI Turunkan Suku Bunga Jadi 5,5 Persen
- PHRI DIY Sebut Reservasi Hotel pada Mei 2025 Sekitar 40-65 Persen
- Gunakan 100 Persen Listrik PLN Sejak Konstruksi, Kampus Baru Unjaya Siap Diresmikan Jelang Hari Lahir Pancasila
- Menjahit Wastra Menyulam Semangat Hari Lahir Pancasila, Tarasari Binaan PLN Peduli dari Gunungkidul untuk Indonesia
- Perdana Menteri China Berkunjung ke Indonesia, Bawa Puluhan Pengusaha
- Kumpulan Pengusaha China di Indonesia Lirik Kerja Sama Dukung MBG
- Libur Panjang Waisak hingga Iduladha KAI Daop 6 Jogja Siapkan 8 Kereta Api Tambahan
Advertisement