Advertisement

Panen Rampung, Harga Gabah di DIY Juni 2024 Naik

Anisatul Umah
Jum'at, 05 Juli 2024 - 16:57 WIB
Ujang Hasanudin
Panen Rampung, Harga Gabah di DIY Juni 2024 Naik Seorang warga di Kalurahan Ngalang, Gedangsari sedang menjemur gabah di pinggir jalan alternatif Gunungkidul-Sleman. Foto diambil Senin (20/2/2023). - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA— Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY mencatat panen di DIY sudah rampung 100%. Plt. Kepala DPKP DIY, R. Hery Sulistio Hermawan mengaku bersyukur masih ada panen di Juni 2024 sekitar 10.000 hektar di Kabupaten Kulonprogo, Sleman, Bantul, dan sedikit di Kulonprogo.

"Ya sudah 100%," ucapnya beberapa hari lalu.

Advertisement

Dia menyebut berdasarkan catatan dari aplikasi Sistem Informasi PDPS (Penguatan Data Pangan Strategis) tercatat luas panen Mei 2024 mencapai 12.061 hektar. Paling luas di Kabupaten Kulonprogo 4.500 hektar, Kabupaten Sleman 3.000 hektar, dan Kabupaten Bantul 2.600 hektar.

Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat harga gabah bulan Juni 2024 berdasarkan hasil observasi 50 transaksi 44% nya berupa Gabah Kering Panen (GKP) dan 56% nya merupakan Gabah Kering Giling (GKG). Tercatat harga gabah tertinggi Rp6.800 per kg kualitas GKG varietas Inpari dan Sri Putih. Sementara harga terendah Rp5.300 per kg kualitas GKP varietas Inpari, Suppadi, dan IR-64.

BACA JUGA: Sempat Turun di Mei 2024, Harga Gabah Bakal Naik Lagi Bulan Ini

Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan GKG di tingkat petani secara bulanan atau (month-to-month/mtm) mengalami kenaikan 10,10% menjadi Rp6.507,14 per kg dan GKG tingkat penggilingan naik 10% menjadi Rp6.592,86 per kg. Sementara GKP di tingkat petani turun 2,23% menjadi Rp5.490,91 per kg dan GKP di tingkat penggilingan turun 2,21% menjadi Rp5.540,91 per kg.

"Kami tidak menemukan di dalam observasi gabah diluar kualitas," kata Herum.

Lebih lanjut dia mengatakan, rata-rata harga gabah di tingkat penggilingan pada Juni 2023 - Juni 2024 GKG secara tahunan atau (year-on-year/yoy) naik 13,54% dan GKP naik 12,38%.

Ia menyebut kenaikan ini dipengaruhi oleh peraturan dari pemerintah terkait harga patokan dan terjadinya kemarau panjang tahun lalu. Sehingga Agustus 2023 sampai dengan Februari 2024 harganya cenderung naik.

"Kenaikan harga gabah juga diikuti kenaikan harga beras," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Sambut Tahun Ajaran Baru, Siswa SMA Stella Duce 1 Yogyakarta Belajar bareng UKDW

Jogja
| Senin, 08 Juli 2024, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Mencicip Nasi Jamblang Khas Cirebon di Kota Jogja

Wisata
| Sabtu, 06 Juli 2024, 13:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement