Advertisement
Sri Mulyani Prediksi Dividen BUMN Tembus Rp85,84 Triliun di 2024

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Keuangan yang dinahkodai Sri Mulyani memperkirakan setoran dividen BUMN mencapai target yang ditetapkan dalam APBN 2024 yaitu Rp85,84 triliun. Berdasarkan Laporan Pelaksanaan APBN Semester Pertama Tahun Anggaran 2024, setoran dividen BUMN yang masuk pos Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) telah mencapai Rp60,1 triliun semester I/2024 atau naik 48,1% dari tahun sebelumnya Rp42,4 triliun.
Kementerian Keuangan atau Kemenkeu memaparkan kinerja positif pendapatan KND pada paruh pertama tahun ini akan terjaga hingga semester II/2024. Hal itu didukung oleh peningkatan setoran dividen perusahaan pelat merah. Atas keyakinan tersebut, prognosis pendapatan KND pada semester II/2024 diperkirakan mencapai Rp25,74 triliun atau 30% dari APBN Tahun Anggaran 2024.
Advertisement
BACA JUGA : Pentas Peace & Harmony Digelar Malam Nanti di Titik Nol, Ini Ruas Jalan yang Ditutup
“Secara keseluruhan, sampai dengan akhir tahun 2024, realisasi pendapatan KND diperkirakan mencapai Rp85,84 triliun atau 100% dari APBN 2024,” tulis Laporan Pelaksanaan APBN Semester Pertama Tahun Anggaran 2024, dikutip Sabtu (13/7/2024).
Kementerian Keuangan memaparkan bahwa selama semester I/2024 terdapat satu variabel ekonomi makro yang mengalami perubahan atau melebihi stress test, yaitu kenaikan suku bunga jangka pendek sebesar 180 hingga 200 bps. Hal ini berdampak pada potensi peningkatan biaya bunga dan pokok pinjaman atau surat utang yang dapat menyebabkan turunnya penerimaan pemerintah dari dividen dan pajak BUMN.
“Namun demikian, BUMN telah melakukan aksi korporasi di antaranya melalui percepatan pelunasan pinjaman atau pembelian kembali surat utang, hedging suku bunga melalui lembaga keuangan terkait, dan upaya lainnya untuk meminimalisir dampak negatif tersebut.”
Dengan proyeksi dividen BUMN mencapai Rp85,84 triliun, maka setoran ini akan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah atau melampaui rekor dividen yang ditorehkan tahun lalu. Sepanjang 2023, perusahaan pelat merah baik di bawah naungan Kementerian BUMN maupun Kementerian Keuangan telah menyetorkan dividen sebesar Rp82,05 triliun.
BACA JUGA : Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Khusus Libur Waisak 23-26 Mei 2024
Perinciannya, dividen yang disetorkan perusahaan pelat merah di bawah Kementerian BUMN mencapai Rp81,21 triliun pada 2023, naik dari posisi Rp39,73 triliun. Adapun setoran dividen di bawah Kementerian Keuangan menyumbang Rp841,49 miliar. Total dividen tahun lalu tercatat mencapai 100,64% dari target yang tertuang dalam Peraturan Presiden 75/2023 yakni Rp81,53 triliun, serta tumbuh 102,13% dibandingkan dengan 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 404.192 Badan Usaha Terjerat Kredit Macet Ke Pinjol, Naik Tajam
- Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah Incar BPRS di Jogja untuk Merger
- Akhir Libur Sekolah, Sejumlah Tol Jasa Marga Diskon 20 Persen hingga 13 Juli 2025, Ini Daftarnya
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
Advertisement

26 Pembuang Sampah Liar di Bantul yang Terekam CCTV Belum Ditindak, Ini Alasannya
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hingga Juli 2025 Sebanyak 2.495 Pekerja di DIY Terkena PHK
- Pesan Menteri Nusron dalam Forum Pembangunan Wilayah di Sulteng: Tata Ruang Harus Ketat demi Jaga Ketahanan Pangan
- Rapim Semester I, Menteri Nusron Minta Jajaran Evaluasi Tunggakan dan Layanan Elektronik
- Buka Dealer Baru di Jogja, Aion Hadirkan 3 Mobil Listrik Andalan
- Kementerian Pertanian Sebut 212 Produsen Beras Berbuat Curang, Polri Segera Bertindak
- Masih Ada Diskon Tiket Kereta Api Sebesar 30 Persen hingga Akhir Juli 2025
- Pemerintah Salurkan Beras Bersubsidi Program SPHP, Dijual dengan HET Rp12.500 per Kg untuk Pulau Jawa
Advertisement
Advertisement