Advertisement
REI DIY Sebut Penjualan Properti Semester I 2024 Meningkat
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—DPD Real Estate Indonesia (REI) DIY menyampaikan secara umum penjualan properti di Semester I 2024 meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ketua DPD REI DIY, Ilham Muhammad Nur mengatakan secara spesifik berapa persen peningkatannya masih proses pendataan.
Dia mengatakan faktor yang mendorong peningkatan penjualan adalah Pilpres yang sudah rampung dan sudah ada penetapan pemenangnya. Lonjakan terjadi pada Mei dan Juni 2024.
Advertisement
"Secara umum ada peningkatan," tuturnya, Selasa (16/7/2024).
Akan tetapi, kata Ilham, jika dibandingkan dengan 2019 saat sama-sama ada Pilpres dia menyebut masih lebih bagus di 2019. Ia menduga penurunan ini akibat faktor daya beli, meski masih perlu dibuktikan.
BACA JUGA: REI DIY Proyeksi Industri Properti Tumbuh 30% Tahun Depan, Ini Penyebabnya
Sebab bisa saja daya beli stagnan, namun ada kenaikan harga rumah seiring dengan kenaikan harga tanah. Sehingga penjualan tidak meningkat. Menurutnya pengusaha berharap agar pemerintah bisa menjaga daya beli, sehingga industri riil bisa berjalan dengan baik.
"Salah satu yang menurut kami penting untuk disampaikan menjaga daya beli supaya semua bisnis bisa berjalan," kata Ilham.
Lebih lanjut dia mengatakan deflasi yang sudah terjadi beberapa kali menjadi salah satu indikator terjadinya penurunan daya beli. Meski tidak serta merta bisa disimpulkan demikian.
Ilham memperkirakan di semester II 2024 ini akan terjadi pertumbuhan penjualan. Sebab sudah ada kepastian karena Pilpres sudah rampung.
"Ada kepastian, kami tinggal menyelenggarakan pekerjaan kami sehari-hari," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Ketersediaan BBM Shell Mulai Pulih Setelah Kesepakatan Pertamina
Suplai BBM dan LPG di Aceh Mulai Pulih Bertahap
Kasus Kredit Bankaltimtara, OJK Temukan Dugaan Pencatatan Palsu
Harga Pangan Meroket Jelang Nataru, Minyakita Masih di Atas HET
Advertisement
Cabai Rawit Naik, Mayoritas Harga Pangan Lain Turun
Harga Emas UBS dan Galeri24 Kompak Turun per 7 Desember
Indonesia Tak Lagi Impor Beras Medium pada 2025
Persaingan Chatbot AI Memanas, Pertumbuhan ChatGPT Mulai Melambat
Kinerja Belanja APBN DIY Capai Rp16,66 Triliun hingga Oktober 2025
Advertisement
Regulasi Baru, Kenaikan UMP 2026 Berpotensi Berbeda di Tiap Daerah
Harga Emas UBS Naik Tipis, Galeri24 Tetap Stabil
Harga Cabai Rawit Tembus Rp72.700, Telur Ayam Naik Lagi
Harga Perak Hari Ini Turun Lagi setelah Sentuh Rekor Tertinggi
Reservasi Hotel Nataru di DIY Capai 50 Persen, PHRI Dorong Penertiban
Advertisement
KAI dan KNKT Inspeksi Jalur Daop 6 Jelang Nataru
Berita Pilihan
Advertisement
PPPK Paruh Waktu Kulonprogo Dilantik Pekan Depan, SK Dibagikan
Advertisement
Wisata Petik Melon Gaden Diserbu Pengunjung saat Panen Perdana
Advertisement
Berita Populer
- Kinerja Belanja APBN DIY Capai Rp16,66 Triliun hingga Oktober 2025
- Persaingan Chatbot AI Memanas, Pertumbuhan ChatGPT Mulai Melambat
- Indonesia Tak Lagi Impor Beras Medium pada 2025
- Harga Emas UBS dan Galeri24 Kompak Turun per 7 Desember
- Cabai Rawit Naik, Mayoritas Harga Pangan Lain Turun
- Harga Pangan Meroket Jelang Nataru, Minyakita Masih di Atas HET
- Kasus Kredit Bankaltimtara, OJK Temukan Dugaan Pencatatan Palsu
Advertisement
Advertisement
