Advertisement
Prodi Spesialis Kedokteran Gigi Anak UGM Gelar Program Pengabdian di SLB Samara Bunda

Advertisement
JOGJA—Program Studi (Prodi) Spesialis Kedokteran Gigi Anak angkatan 2021 Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UGM menggelar program pengabdian masyarakat bertajuk Healthy Smiles for Children With Disabilities di SLB Samara Bunda, Kotagede, Kota Jogja, Kamis (18/7/2024).
Berbagai kegiatan yang digelar seperti penyuluhan, pemeriksaan gigi gratis, hingga sikat gigi bersama.
Advertisement
Kepala Sekolah SLB Samara Bunda, Rahayu Pujiati mengucapkan terima kasih telah memilih SLB Samara Bunda sebagai lokasi pengabdian.
Dia berharap kegiatan dan hubungan baik ini tidak terputus dalam kegiatan ini saja. "Alhamdulillah kami jadi tempat pengabdian, banyak manfaat yang kami terima," ucapnya.
Ketua Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak UGM dan Perwakilan Dekan FKG UGM, drg. Sri Kuswandari mengatakan sebelumnya pengabdian masyarakat FKG UGM sifatnya insidental, namun untuk angkatan 2021 ini dibuat tematik.
Dan juga terintegrasi, seperti saat ini dengan Fakultas Psikologi. Diharapkan manfaatkan bagi yang disasar semakin maksimal.
"Khususnya bagi yang berkebutuhan khusus peran orang tua dan guru sangat penting dalam menjaga kesehatan gigi anak," tuturnya.
Salah satu pembicara Dosen Fakultas Psikologi UGM, Itsna Duroti Layyinatus Syifa menjelaskan kebutuhan khusus ini beragam ada yang secara fisik tampak dan ada yang tidak tampak. Punya risiko kesulitan dalam menghadapi proses belajarnya.
Orang tua dari anak berkebutuhan khusus perlu berupaya maksimal agar anak bisa mandiri dan berdaya. Pelan-pelan dalam menyampaikan pembelajaran dan dilakukan dengan cara yang terstruktur.
Sehingga anak-anak bisa mempersiapkan diri. Mengatur lingkungan belajar bagi anak juga penting sehingga bisa fokus dalam belajar.
"Orang tua spesial dipilih menjaga dan mendidik anak sehingga bisa ikhlas dan ada jalan," kata Itsna.
Dalam mendidik anak berkebutuhan khusus menurutnya orang tua bisa menyayanginya dengan wajar, tidak memberi penolakan, dan tidak berlebihan dalam mengasihinya. Diberikan kesempatan mandiri dengan pendampingan optimal.
Orang tua juga bisa belajar mencari informasi apa yang dibutuhkan. Kemudian mencari potensi dari anak.
"Penting juga mengelola emosi, apalagi menghadapi anak berkebutuhan khusus. Latihan pernafasan saat mengalami stres, mungkin ada kondisi seperti itu," jelasnya.
BACA JUGA: Tiga Bidang Tanah Tol Jogja-Solo di Sleman Belum Dibebaskan, Ini Kendalanya
Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak drg. Choirunisa Nur Humairo mengatakan kesehatan gigi anak perlu menjadi perhatian bagi orang tua.
Beberapa upaya menjaga gigi tetap sehat seperti dengan sikat gigi dengan frekuensi dan langkah yang tepat. Memberikan pendampingan kepada anak.
Kemudian membatasi konsumsi gula, hingga konsumsi makanan sehat seperti buah dan sayuran. Anak butuh lingkungan yang mendukung dan di sini perlu peran orang tua. "Peran orang tua adalah kunci menjaga kesehatan gigi dan mulut," ucapnya.
Pembimbing Aplikasi Gigi Kecil, Dwina Aulia mengenalkan mengatakan mejaga kesehatan gigi bisa juga dibantu dengan teknologi, seperti Aplikasi Gigi Kecil.
Banyak fitur di dalamnya yang bisa melakukan deteksi awal gigi berlubang. Ada banyak konten dan permainan edukasi di dalamnya.
"Penting menjaga kesehatan gigi dan mulut, kami membantu dengan teknologi." (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
- Taksi Terbang EHang 216-s Dipamerkan, Raffi Ahmad Ingin Bisa Jadi Opsi Pariwisata Nasional Baru
Advertisement

Jadwal Bus Sinar Jaya dari Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Asosiasi Pengusaha Mendukung Pungutan Pajak ke Pedagang e-Commerce
- Kurangi Impor, Pemerintah Genjot Produksi Kedelai dan Bawang Putih
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Toyota Rajai Impor Mobil CBU pada Januari-Mei 2025
- Harga Pangan Hari Ini, Sabtu 28 Juni 2025, Bawang, Cabai, hingga Daging Sapi Turun
- Harga Emas Antam Anjlok hingga Rp1,88 Juta per Gram, Buyback Rp1,72 Juta per Gram
Advertisement
Advertisement