Advertisement
Pendapatan Anjlok, Intel Bakal PHK 15.000 Karyawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Perusahaan teknologi Intel Corp dikabarkan bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal kepada sekitar 15.000 karyawan seiring turunnya pendapatan perusahaan.
Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (2/8/2024), Intel diperkirakan meraup pendapatan sekitar US$12,5 miliar sampai US$13,5 miliar pada kuartal II/2024. Sementara para analis memproyeksikan Intel memperoleh pendapatan dengan rata-rata US$14,38 miliar.
Advertisement
Kepala Keuangan Dave Zinsner mengatakan kondisi keuangan Intel saat ini tidak sesuai ekspektasi perusahaan. Pemangkasan karyawan lantas perlu dilakukan agar Intel memiliki model bisnis yang berkelanjutan untuk ke depannya."Pendapatan tidak seperti yang kami inginkan," katanya seperti dikutip dari Bloomberg.
Intel lantas berencana untuk memangkas sekitar 15% karyawannya yang saat ini berjumlah 110.000 orang. Selain itu, Intel juga akan menahan pembagian dividen hingga arus kas bisa melaju positif.
Kepala Eksekutif Pat Gelsinger melalui sebuah memo kepada karyawan menyebut langkah-langkah yang ditempuh tersebut merupakan sebuah perubahan paling penting dari sejarah perusahaan.
BACA JUGA: Korban PHK Perusahaan Tekstil Meradang, Tak Semua Haknya Terpenuhi
"Saya tidak punya ilusi bahwa jalan di depan kita akan mudah," ucapnya.
Dia mengatakan Intel juga sedang berupaya untuk meningkatkan kualitas produk dan teknologi dengan cepat untuk mempertahankan para konsumennya. Gelsinger juga yakin Intel masih dalam jalur yang tepat seiring fasilitas manufakturnya akan mampu melampaui para pesaingnya.
Adapun, fasilitas manufaktur dari Intel dinilai bakal menarik investor asing, dan mampu membangun pabrik baru. Sebagai informasi, Intel telah mengurangi biaya untuk peralatan dan pabrik baru hingga lebih dari 20% pada 2024.
Saat ini, Intel menganggarkan sekitar US%25 miliar sampai US$27 miliar untuk pabrik dan peralatan baru. Sementara tahun depan rencananya pengeluaran akan mencapai US$20 miliar sampai US$23 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Survei Perpusnas, Kabupaten Gunungkidul Miliki Tingkat Kegemaran Membaca Tertinggi di DIY
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Mulai Hari Ini Pertamina Memproduksi Solar Campur Minyak Sawit
- Bulog DIY Siap Serap Gabah Petani dengan Harga Rp6.500-8.200
- Cek Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, & BP AKR per 15 Januari 2025
- Yamalube TURBO Matic Resmi Meluncur, Berspesifikasi Tinggi untuk Proteksi dan Performa Mesin Lebih Maksimal
- Rayakan Year of The Snake di GAIA Semeja Asian Kitchen
- Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta: Year of The Snake Chinese New Year Dinner
- Momentum Pergantian Tahun, PLN Jateng DIY Implementasikan Charging Station Khusus EV Roda Dua
Advertisement
Advertisement