Advertisement
JNE Raih Penghargaan di Indonesia CSR Awards 2024

Advertisement
JOGJA – JNE mendapatkan penghargaan pada ajang Indonesia CSR Awards 2024 dan berhasil meraih “Best Corporate Social and Environmental Responsibilty Awards 2024 for Fostering Humanitarian Activities by Strengthening Strategic Collaboration” dalam kategori logistik dan kurir. Acara yang dihelat oleh Warta Ekonomi ini diselenggarakan di The Sultan Hotel, Jakarta (27/9/2024) lalu.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Muhammad Ihsan selaku CEO dan Chief Editor Warta Ekonomi, diterima langsung oleh Kurnia Nugraha selaku Media Communication Dept Head JNE.
Advertisement
Kurnia Nugraha mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan ini. “Mewakili seluruh karyawan dan manajemen JNE, kami mengucapkan terima kasih sebesar – besarnya kepada semua pihak yang selama ini membantu kami dalam menjalankan program – program kolaborasi dalam upaya berkelanjutan yang dijalankan oleh JNE.
Sebagai perusahaan logistik dan pelayanan kiriman yang telah hadir selama lebih dari 33 tahun, kami akan terus berkomitmen secara nyata terhadap kemajuan ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan untuk Indonesia. Upaya ini diwujudkan dalam berbagai langkah bisnis berkelanjutan yang dapat menjadi manfaat bagi semua pihak.
Program – program yang dijalankan merupakan implementasi atas komitmen JNE dalam mengedepankan inovasi dalam prinsip Environmental, Social and Governance (ESG). Adapun program dan kegiatan tersebut mencakup bidang kesejahteraan sosial, kesehatan, pembangunan ekonomi masyarakat, pendidikan serta lingkungan.
Penghargaan ini menjadi bukti komitmen atas berbagai upaya perusahaan dalam mewujudkan bisnis berkelanjutan dan senantiasa hadir dengan berbagai program - program yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat luas sejalan dengan tagline perusahaan yaitu menghubungkan kebahagiaan, “Connecting Happiness”.
Acara ini mengangkat tema “Inspiring Sustainability Business with Social and Environmental Innovation for Meaningful Change”. Tujuannya adalah untuk mendorong perusahaan dari berbagai sektor agar terus mengembangkan program tanggung jawab sosial mereka, sekaligus menghadapi tantangan dengan fokus pada inovasi sosial dan lingkungan.
Untuk menentukan pemenang penghargaan, tim peneliti Warta Ekonomi menggunakan metode penelitian yang meliputi desk research, di mana mereka menganalisis data dari sektor sosial, lingkungan, dan pendidikan, serta melakukan media monitoring untuk menilai dampak inisiatif perusahaan.
Dalam setiap aspek bisnisnya, JNE senantiasa mengedepankan prinsip Berbagi, Memberi, dan Menyantuni. Prinsip ini bertujuan untuk memberikan manfaat bagi kehidupan banyak orang, termasuk karyawan dan masyarakat Indonesia. Komitmen tersebut diwujudkan melalui berbagai program kolaborasi yang ditujukan kepada masyarakat luas, sebagai bentuk dukungan nyata di bidang sosial, olahraga, budaya, serta inisiatif edukatif untuk pemberdayaan komunitas dan UMKM. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Popularitas Mobil LCGC Merosot, Tak Lagi Terjangkau Kelas Bawah
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisata Saat Libur Sekolah Naik 10-15% Dibanding Tahun Lalu
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Naik
- Jakarta Fair 2025 Berakhir, Transaksi Sentuh Rp7,3 Triliun
- Airlangga Sebut Tarif Impor AS 32 Persen untuk Indonesia Masih Nego
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Dapur Umum Sudah Terbentuk, Pemerintah Antisipasi Defisit Ayam dan Telur
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Naik
- Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Selasa 15 Juli 2025
- Harga Pangan Hari Ini: Cabai Rawit Rp67.171/Kg, Bawang Merah Rp40.943/Kg
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisata Saat Libur Sekolah Naik 10-15% Dibanding Tahun Lalu
- Selama Libur Sekolah 1,2 Juta Penumpang Gunakan KA Jarak Jauh di Daop 6 Yogyakarta
- Penjualan LCGC Turun Drastis hingga 50 Persen, Pakar: Akibat Regulasi dan Harga yang Semakin Tinggi
Advertisement
Advertisement