Advertisement
PLN Rekap Program TJSL 2024: Pemanfaatan 270.000 Paving FABA di Jateng & DIY

Advertisement
SEMARANG – PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Salah satu programnya adalah pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) atau abu sisa pembakaran batu bara dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sebagai bahan material konstruksi yang ramah lingkungan. Sepanjang 2024, PLN berhasil menyalurkan 270.000 paving FABA di wilayah Jateng DIY dari total pemanfaatan 3,4 juta ton FABA hasil produksi PLTU di Indonesia.
FABA merupakan residu hasil pembakaran batu bara pada PLTU yang dapat dimanfaatkan kembali untuk berbagai kebutuhan konstruksi, seperti paving block, batako, dan campuran beton. Melalui teknologi pengolahan yang tepat, FABA memiliki daya tahan tinggi dan kualitas yang tidak kalah dengan material bangunan konvensional. Pemanfaatan FABA juga membantu mengurangi limbah industri dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Advertisement
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta, Sugeng Widodo mengatakan, pemanfaatan FABA tidak hanya akan menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya PLN dalam menciptakan ekonomi sirkular yang bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG).
“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat, baik dalam mendukung infrastruktur berkelanjutan maupun sebagai solusi inovatif dalam pengelolaan limbah industri. PLN akan terus mendorong pemanfaatan FABA agar dapat dimanfaatkan kembali menjadi berbagai macam produk yang memiliki nilai ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.” Jelas Sugeng.
Pada tahun 2025, PT PLN (Persero) bersama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia (Imipas RI) berkomitmen dalam meningkatkan keterampilan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Melalui program Nusakambangan Berdaya, PLN berencana membangun fasilitas khusus untuk pemanfaatan serta produksi Fly Ash & Bottom Ash (FABA), sekaligus menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan bagi warga binaan agar mereka dapat mengolah FABA menjadi material infrastruktur yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
Komitmen ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri Imipas RI, Agus Andrianto, dan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, yang berlangsung pada Rabu (5/2) di PLTU Adipala, Cilacap, Jawa Tengah.
Menteri Imipas RI, Agus Andrianto, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif PLN dalam meningkatkan keterampilan warga binaan agar mereka memiliki bekal untuk kemandirian ekonomi setelah kembali ke masyarakat. Menurutnya, produk FABA yang dikelola oleh PLN memiliki nilai ekonomi yang signifikan dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai sektor infrastruktur.
“PLN memiliki produk FABA yang sangat bermanfaat dan bernilai ekonomi tinggi. Produk ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan infrastruktur seperti substitusi semen, bahan baku beton, paving block, batako, tetrapod, hingga media tanam,” ujar Agus Andrianto.
Melalui program ini, PLN berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas hidup warga binaan dengan membekali mereka keterampilan yang aplikatif dan berdampak ekonomi. Inisiatif ini juga menjadi bagian dari upaya PLN dalam mendukung ekonomi sirkular dan pemanfaatan limbah industri secara berkelanjutan. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Jembatan Pandansimo, Harapan Ekonomi Baru Warga Selatan Kulonprogo
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
- Kadin: Renovasi 500 Rumah Layak Huni Ditarget Selesai April 2025
- Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina Terkait Stok
- Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
Advertisement
Advertisement