Advertisement

PLN Rekap Program TJSL 2024: Pemanfaatan 270.000 Paving FABA di Jateng & DIY

Media Digital
Rabu, 12 Februari 2025 - 10:37 WIB
Ujang Hasanudin
PLN Rekap Program TJSL 2024: Pemanfaatan 270.000 Paving FABA di Jateng & DIY General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta, Sugeng Widodo. - Ist

Advertisement

SEMARANG – PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Salah satu programnya adalah pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) atau abu sisa pembakaran batu bara dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sebagai bahan material konstruksi yang ramah lingkungan. Sepanjang 2024, PLN berhasil menyalurkan 270.000 paving FABA di wilayah Jateng DIY dari total pemanfaatan 3,4 juta ton FABA hasil produksi PLTU di Indonesia.

FABA merupakan residu hasil pembakaran batu bara pada PLTU yang dapat dimanfaatkan kembali untuk berbagai kebutuhan konstruksi, seperti paving block, batako, dan campuran beton. Melalui teknologi pengolahan yang tepat, FABA memiliki daya tahan tinggi dan kualitas yang tidak kalah dengan material bangunan konvensional. Pemanfaatan FABA juga membantu mengurangi limbah industri dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

Advertisement

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta, Sugeng Widodo mengatakan, pemanfaatan FABA tidak hanya akan menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya PLN dalam menciptakan ekonomi sirkular yang bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG).

“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat, baik dalam mendukung infrastruktur berkelanjutan maupun sebagai solusi inovatif dalam pengelolaan limbah industri. PLN akan terus mendorong pemanfaatan FABA agar dapat dimanfaatkan kembali menjadi berbagai macam produk yang memiliki nilai ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.” Jelas Sugeng.

Pada tahun 2025, PT PLN (Persero) bersama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia (Imipas RI) berkomitmen dalam meningkatkan keterampilan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Melalui program Nusakambangan Berdaya, PLN berencana membangun fasilitas khusus untuk pemanfaatan serta produksi Fly Ash & Bottom Ash (FABA), sekaligus menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan bagi warga binaan agar mereka dapat mengolah FABA menjadi material infrastruktur yang memiliki nilai ekonomis tinggi.

BACA JUGA: Maknai Hari Pers Nasional Paska Imlek, PLN UID Jateng dan DIY Berikan Bantuan Bagi Janda Wartawan

Komitmen ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri Imipas RI, Agus Andrianto, dan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, yang berlangsung pada Rabu (5/2) di PLTU Adipala, Cilacap, Jawa Tengah.

Menteri Imipas RI, Agus Andrianto, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif PLN dalam meningkatkan keterampilan warga binaan agar mereka memiliki bekal untuk kemandirian ekonomi setelah kembali ke masyarakat. Menurutnya, produk FABA yang dikelola oleh PLN memiliki nilai ekonomi yang signifikan dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai sektor infrastruktur.

“PLN memiliki produk FABA yang sangat bermanfaat dan bernilai ekonomi tinggi. Produk ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan infrastruktur seperti substitusi semen, bahan baku beton, paving block, batako, tetrapod, hingga media tanam,” ujar Agus Andrianto.

Melalui program ini, PLN berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas hidup warga binaan dengan membekali mereka keterampilan yang aplikatif dan berdampak ekonomi. Inisiatif ini juga menjadi bagian dari upaya PLN dalam mendukung ekonomi sirkular dan pemanfaatan limbah industri secara berkelanjutan. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Miris! Lansia di Jogja Ditemukan Meninggal Dalam Kondisi Sudah Membusuk

Jogja
| Rabu, 12 Februari 2025, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Hangat dan Intimnya Romantic Dinner Hari Valentine bareng Pasangan di Royal Garden

Wisata
| Jum'at, 07 Februari 2025, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement