Advertisement
PLN UP3 Yogyakarta Dukung Kehadiran Bus Listrik AKAP Pertama di Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta mendukung kehadiran bus listrik Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) pertama di Indonesia oleh PT Efisiensi Putra Utama bersama Kalista di Garasi Efisiensi Ambarketawang beberapa hari lalu. Dukungan yang diberikan melalui infrastruktur kelistrikan untuk kendaraan listrik.
Manager PLN UP3 Yogyakarta, Sigit Hari Wibowo menyampaikan apresiasinya kepada Efisiensi dan Kalista. Sigit menilai kehadiran bus ini menjadi langkah berani dalam menunjukkan komitmen dukungan terhadap transisi energi khususnya di bidang transportasi.
Advertisement
BACA JUGA: PLN Wujudkan Impian Keluarga dengan Cahaya Terang Ramadan
Ia mengatakan transportasi berbasis kendaraan listrik sangat pesat perkembangannya. Oleh karena itu PLN sangat mendukung dan siap mencukupi kebutuhan energi listrik untuk menunjang infrastruktur pengecasan kendaraan listrik apapun, termasuk bus listrik.
"Sejalan dengan program pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan," ucapnya dalam keterangan resminya, Jumat (14/3/2025).
Menurutnya sepanjang 2024 PLN telah berhasil menambah SPKLU sebanyak 299% dibanding 2023 di seluruh Indonesia. Selain itu, jumlah fasilitas Home Charging Services (HCS) juga melonjak 302%, dari 9.393 unit di 2023 menjadi total 28.356 unit di 2024.
Sementara di DIY sudah dibangun 17 SPKLU PLN dengan berbagai tipe nozzle dan kapasitas. PLN juga terus melakukan riset dan penjajakan kerjasama pembangunan SPKLU baik di pusat keramaian maupun titik-titik penting di Yogyakarta.
BACA JUGA: PLN dan Pindad Sinergi Kembangkan Pembangkit Listrik Bersih untuk Wilayah 3T
"Tentu nantinya akan terus menambah jumlah infrastruktur Charging Station di DIY," jelasnya.
Manager Marketing and PR PT Efisiensi Putra Utama, Yosua Heryadhi mengatakan Efisiensi terus mengikuti era perkembangan kendaraan listrik dengan menghadirkan bus listrik. Dengan mempertimbangkan dampak lingkungan dan polusi udara.
Ia mengatakan saat ini sudah ada satu unit bus type coach dengan kapasitas 40-45 penumpang, dan satu unit minibus dengan kapasitas sekitar 9 orang. Diharapkan dengan adanya bus listrik ini bisa menjadi langkah nyata menuju transportasi yang berkelanjutan.
"Bus Listrik dengan baterai 303 KW tersebut akan beroperasi segera, setelah rangkaian Road Test dan berbagai persiapannya selesai. Termasuk dengan harga tiket yang akan segera diumumkan untuk rute Yogyakarta-Cilacap," tuturnya.
GM Business and Development Kalista, Rono Yunarto menyampaikan bahwa road test menjadi upaya untuk menjawab tantangan jarak tempuh dan ketersediaan charging station bagi bus listrik. Menempuh perjalanan Yogyakarta-Cilacap dan sebaliknya dengan jarak hingga 200 km.
"Mudah-mudahan bus yang kami hadirkan bersama efisiensi ini menjadi jawaban dan solusi, baik untuk chargingnya, maupun untuk masalah jarak tempuh bus AKAP."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini 14 Maret 2025 Kembali Naik, Cek Lengkapnya di Sini!
- PLN UP3 Yogyakarta Dukung Kehadiran Bus Listrik AKAP Pertama di Indonesia
- Profil Hendra Lembong, Presiden Direktur PT BCA yang Baru
- Mendag Cabut Izin Usaha Produsen Minyakita yang Kurangi Takaran
- Polri Proses Temuan MinyaKita yang Tak Sesuai Takaran
Advertisement

Gapoktan Sidomulyo Sleman Jadi Role Model Pengembangan Koperasi
Advertisement

Masjid Sultan Eyup, Masjid di Istanbul yang "Dijaga" Sahabat Nabi Muhammad SAW
Advertisement
Berita Populer
- Pasar Jogja Potensial untuk Unit Terbaru Lenovo Aura Edition
- Hotel @HOM Premiere Timoho Gelar Gathering Lentera Ramadan
- Polda DIY Tangkap Pelaku Pelangsir BBM, Pertamina Beri Apresiasi
- BEI DIY Optimis Pasar Modal Masih Punya Daya Tarik karena 3 Faktor Ini
- PLN UP3 Yogyakarta Dukung Kehadiran Bus Listrik AKAP Pertama di Indonesia
- Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini 14 Maret 2025 Kembali Naik, Cek Lengkapnya di Sini!
- Diskon Tarif Listrik Sebabkan Deflasi di DIY Januari-Februari 2025
Advertisement
Advertisement