Advertisement
BI DIY Dukung Program Kemandirian Ekonomi Pesantren, Sektor Keuangan Hingga Pengembangan Usaha

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY mendukung kegiatan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (HEBITREN) DIY yang digelar pada 2-3 Juni 2025 di Grand Keisha Yogyakarta. Diikuti seluruh anggota HEBITREN DIY sebanyak 35 pesantren.
BACA JUGA: Cabai Sumbang Deflasi Cukup Tinggi di DIY
Advertisement
Kegiatan Muskerwil merupakan agenda tahunan yang rutin diselenggarakan dalam rangka penilaian kinerja kelembagaan, evaluasi program kerja, dan perencanaan program kerja.
Kepala Perwakilan BI DIY, Sri Darmadi Sudibyo menyampaikan apresiasi atas kinerja bisnis HEBITREN DIY yang sudah berjalan dengan baik. Serta mampu memberikan bagi hasil kepada pesantren sebagai anggotanya.
Menurutnya hal ini membuktikan bahwa HEBITREN DIY mampu menghidupkan mesin bisnis di lingkungan pesantren dan antar pesantren. Ia menyebut dukungan BI terhadap program kemandirian ekonomi pesantren ini merupakan bagian dari program ekonomi dan keuangan syariah.
"Program tersebut dilakukan secara komprehensif yakni tidak hanya di sektor keuangan saja, namun juga pengembangan usaha syariah di sektor riil," ucapnya dalam keterangan resminya dikutip, Jumat (6/6/2025).
Ia menyebut pengembangan usaha dapat mendukung akselerasi pertumbuhan dan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif, mengingat pesantren menjadi salah satu instrumen dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Kepala Kanwil Kemenag DIY, Ahmad Bahiej mengucapkan terima kasih kepada pesantren dan para stakeholders yang telah bersinergi membangun kemandirian ekonomi di lingkungan pesantren.
"Selaras dengan UU Pesantren dimana pesantren memiliki peran untuk membangun pemberdayaan masyarakat disamping kegiatan belajar mengajar agama," ujarnya.
Mewakili KDEKS DIY, Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY, Eling Priswanto menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya event strategis Muskerwil HEBITREN DIY periode 2024 -2029. Menurutnya saat ini DIY telah dipilih sebagai provinsi yang diprioritaskan oleh pemerintah pusat dalam pengembangan eksyar.
Aktivitas ekonomi HEBITREN DIY dinilai mampu mengambil peran sentral dalam mendorong aktivitas ekonomi pesantren yang sejalan dengan arah pembangunan daerah. "Yaitu upaya pemberdayaan kepada masyarakat bertumpu pada pesantren."
Ketua HEBITREN DIY, Khoeron Marzuki mengucapkan terima kasih kepada KDEKS DIY, Pemda DIY, BI dan stakeholders terkait yang telah memfasilitasi, mendampingi, serta terus memberdayakan ekonomi pesantren di DIY sehingga bisa menopang kehidupan ekonomi pesantren.
Dalam rangkaian kegiatan Muskerwil HEBITREN DIY juga digelar capacity building terkait akses pembiayaan berbasis wakaf, model program wakaf, dan manajemen dapur Makan Bergizi Gratis di lingkungan pesantren.
"Bertujuan meningkatkan pemahaman terhadap akses pembiayaan berbasis wakaf dan manajemen usaha pendukung ekosistem bisnis pesantren," tuturnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pertamina Catat Laba Bersih Rp49,54 Triliun pada 2024
- Daftar 5 Aplikasi Trading Crypto Dengan Likuiditas Tinggi, Cek di Sini
- Dampak Kebijakan Efisiensi Prabowo, Pengusaha Hotel Mengaku Pendapatan Turun 60 Persen
- OJK Minta Pemilik Asuransi Kesehatan Bayar 10 Persen Saat Klaim, Konsumen Protes
- Sampai dengan 9 Juni 2025 Masih Ada Diskon Tarif Tol di Jawa dan Sumatra, Ini Daftarnya
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 13 Juni 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- PHRI DIY Menggelar Table Top di Malang Jawa Timur
- Luhut Yakin Program Presiden Prabowo Kerek Pertumbuhan Ekonomi Hingga 8 Persen
- Upaya Agus Tahan Abrasi di Pantai Randusanga dengan Mangrove, Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia
- Honda Its Time To School Kembali, Astra Motor Yogyakarta Ajak Siswa SMA/SMK Ekspresikan Diri
- Bank BPD DIY Pastikan Penyaluran TPG ASN 2025 Berjalan Lancar
- Pertamina Catat Laba Bersih Rp49,54 Triliun pada 2024
- Direksi dan Komisaris Pertamina Diubah, Oki Muraza Jadi Wakil Dirut
Advertisement
Advertisement