Advertisement
Update Harga Pangan Hari Ini Sabtu 7 Juni 2025

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen secara nasional turun menjadi Rp46.037 per kilogram (kg) turun dari hari sebelumnya Rp52.637 per kg.
Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Sabtu pukul 09.00 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.566 per kg turun tipis dari sebelumnya di harga Rp15.701 per kg.
Advertisement
Beras medium di harga Rp13.773 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp14.066 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.574 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp12.659 per kg.
Komoditas jagung tk peternak tercatat Rp5.876 per kg turun dari sebelumnya Rp6.533 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.638 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp10.948 kg.
BACA JUGA:Â Selewengkan Dana Desa, Mantan Kades Godog Sukoharjo Ditahan Kejaksaan
Berikutnya, bawang merah Rp38.023 per kg turun dari sebelumnya Rp39.313 per kg, bawang putih bonggol di harga Rp39.414 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp40.770 per kg.
Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp43.180 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp46.757 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp44.156 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp47.338 per kg.
Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp132.094 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp133.938 per kg, daging ayam ras Rp34.932 per kg turun dari sebelumnya Rp36.096 per kg, lalu telur ayam ras Rp28.931 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp29.786 per kg. Gula konsumsi di harga Rp18.433 per kg turun tipis dari harga di hari sebelumnya tercatat Rp18.588 per kg.
Harga minyak goreng kemasan di harga Rp20.303 per liter turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp20.894 per liter; minyak goreng curah di harga Rp17.557 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp18.359 per liter; Minyakita di harga Rp17.367 per liter turun tipis dari sebelumnya di level Rp17.630 per liter.
Tepung terigu curah di harga Rp9.699 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp9.888 per kg; lalu tepung terigu kemasan di harga Rp12.632 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp13.037 per kg.
Berikutnya, komoditas ikan kembung di harga Rp40.358 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp41.284 per kg; ikan tongkol di harga 33.800 per kg turun dari sebelumnya Rp35.040 per kg; lalu ikan bandeng di harga Rp33.364 per kg naik dari sebelumnya Rp35.533 per kg.
Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.841 per kg naik tipis dibandingkan harga sebelumnya tercatat Rp11.732 per kg. Daging kerbau beku (impor) di harga Rp95.417 per kg turun dari sebelumnya Rp104.551 kg; daging kerbau segar lokal di harga Rp150.000 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp143.642 per kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gegara Beli Peralatan Militer dan Energi dari Rusia, Donald Trump Terapkan Tarif Impor 25% untuk India
- Lebih dari 1 Juta Rekening Terkait dengan Tindak Pidana, PPATK: 150 Ribu Didapat dari Peretasan
- Ekonom Minta Pemerintah dan BPS Menaikkan Acuan Garis Kemiskinan Sesuai Bank Dunia
- Berkat Sydney Sweeney, Saham American Eagle Melonjak
- Harga Emas di Pegadaian, Senin (28/7/2025) Stabil
Advertisement

Jadwal KA Bandara Jogja Terbaru Hari Ini, Kamis 31 Juli 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja hingga YIA
Advertisement

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Turun, Terendah Dijual Rp990.000
- Diskon Tarif 30 Persen KAI Daop 6 Yogyakarta Segera Berakhir
- New CRF 150L Hadir di GIIAS 2025 dengan Penyegaran Terbaru
- BPD DIY Salurkan Beasiswa kepada Mahasiswa Amikom Yogyakarta
- Gangguan Premanisme Meresahkan Pelaku Usaha, Apindo: Dipicu Adanya PHK Massal
- Ekonom Indef Minta Pemerintah Waspadai Perlambatan Ekonomi, Ini Faktornya
- Dijual di Jawa Rp11.000 per Kilogram, Distribusi Beras Murah SPHP Bakal Diperketat
Advertisement
Advertisement