Advertisement
Gojek Siap Kaji Perubahan Tarif Ojek Online Mengikuti Regulasi Pemerintah
Gojek / Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Gojek menyatakan siap mengkaji perubahan tarif ojek online mengikuti regulasi yang berlaku dari pemerintah.
Director of Public Affairs and Communications GoTo AdeMulya menyatakan saat ini sedang mengkaji penerapan tarif untuk ojek online.
Advertisement
“Gojek memastikan bahwa seluruh penerapan tarif mengikuti regulasi yang berlaku dari pemerintah,” katanya di Jakarta, Rabu (2/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan kajian menyeluruh bersama Kementerian Perhubungan, sejalan dengan pembahasan dalam rapat Komisi V DPR RI baru-baru ini.
Menurut Ade, kajian tersebut bertujuan agar setiap kebijakan yang diambil memberikan dampak positif bagi seluruh ekosistem, termasuk mitra pengemudi, pelanggan, hingga pihak aplikator.
Gojek menilai pentingnya mempertimbangkan daya beli masyarakat dalam konteks kondisi ekonomi saat ini.
BACA JUGA: Jenazah Mahasiswi UNS yang Lompat dari Jembatan Jurug Dibawa ke Rumah Sakit
“Kami berkomitmen memberikan tarif yang kompetitif dan sesuai regulasi dengan mempertimbangkan daya beli masyarakat sesuai kondisi ekonomi saat ini,” ujarnya.
Hal ini penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem, memastikan peluang order atau permintaan tetap tinggi, sehingga mendukung penghasilan Mitra secara jangka panjang.
Lebih lanjut Ade menyampaikan bahwa Gojek juga menyatakan akan terus berkoordinasi secara aktif dengan pemerintah agar implementasi kebijakan dapat dijalankan dengan adil dan proporsional.
Sikap terbuka terhadap regulasi serta kerja sama lintas sektor dinilai sebagai langkah strategis untuk menciptakan stabilitas dan pertumbuhan yang sehat dalam industri transportasi daring.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Warga Jogja Kini Bisa Pesan Bight Gas 12 Kg via WA Milik Pertamina
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24, 18 Nov 2025
- Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Tetap Lanjut
- Impor Pakaian Bekas Dilarang, Mendag Fokus Penindakan
- Hungaria Catat Rekor Redenominasi Terbesar, Hapus 29 Nol Sekaligus
Advertisement
Prabowo Resmikan Jembatan Kabanaran di Kulonprogo, Ini Keistimewaannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KSPI Tolak Rumus UMP, Tawarkan Kenaikan hingga 10,5 Persen
- Warga Jogja Kini Bisa Pesan Bight Gas 12 Kg via WA Milik Pertamina
- Transaksi QRIS Jadi Jejak Digital UMKM untuk Akses Kredit
- Update Harga Emas: Antam Naik, UBS dan Galeri24 Turun
- Harga Bawang Merah dan Cabai Rawit Naik di Pasar Eceran
- Pemanfaatan QRIS untuk Kredit, OJK DIY Ingatkan Prinsip Kehati-hatian
- BEI DIY Targetkan 5 Galeri Investasi Baru Tahun Ini
Advertisement
Advertisement




