Advertisement
Dorong UMKM Naik Kelas, Pertamina Gelar Pelatihan UMK Academy untuk DIY-Jateng
Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga JBT Taufiq Kurniawan saat membuka Pelatihan Pertamina UMK Academy, Senin (25/8 - 2025)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di DIY dan Jawa Tengah, Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menggelar Pelatihan Pertamina UMK Academy, Senin (25/8/2025)
Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga JBT Taufiq Kurniawan menjelaskan pelatihan seri lanjutan itu mencakup sistem keuangan sesuai standar perbankan, legalitas usaha, hingga strategi bisnis ramah lingkungan untuk menambah keuntungan UMKM.
Advertisement
"UMKM adalah penggerak roda perekonomian, dan Pertamina penting hadir sebagai katalisator agar mereka bisa naik kelas. Para peserta juga dibekali materi perdagangan internasional sebagai bekal ekspor," katanya di sela kegiatan pelatihan.
BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Semarang Raih Penghargaan Sahabat Anak Terbaik
Taufiq menjelaskan, peserta Pelatihan Pertamina UMK Academy berjumlah 30 orang berasal dari DIY dan sebagian dari Solo, Jawa Tengah. Para peserta pelatihan terdiri atas mitra binaan Pertamina eksisting maupun UMKM nonbinaan.
"Syarat untuk mengikuti pelatihan ini, pelaku UMKM telah memiliki legalitas usaha seperti sertifikat halal atau PIRT. Artinya kita tidak menutup mata bahwa semua UMKM yang berkembang dan lolos seleksi tetap diikutkan supaya naik level," kata dia.
Selain pelatihan, Pertamina turut menampilkan produk-produk UMKM binaan dan nonbinaan di lokasi kegiatan sebagai sarana promosi. Menurut Taufiq, tujuan program itu bukan sekadar mendorong pengelolaan usaha yang lebih baik, tetapi juga mempersiapkan UMKM menembus skala ekspor hingga masuk ke pengadaan pemerintah daerah.
Sejumlah UMKM disebut sudah menembus pasar ekspor. Pertamina pun melakukan pendampingan berkelanjutan, termasuk mengikutsertakan peserta dalam pameran nasional maupun internasional. "Rata-rata kita mendorong mereka keluar dari Jogja supaya meraih pasar di luar Jogja," kata Taufiq.
Salah satu peserta, pemilik Batik Jinggar Jogja Vitalia Pamungkas menyebut pelatihan yang difasilitasi Pertamina itu membantu memperluas jejaring. "Kami bisa mendapatkan wawasan sekaligus bertemu sesama UMKM, sehingga bisa berjejaring dan mempromosikan produk lebih luas," kata Vita.
Batik Jinggar yang berdiri sejak 2010 mengangkat motif batik kuno dengan sentuhan modern. Produk tersebut melalui dukungan Pertamina telah dipasarkan hingga Dubai, Malaysia, dan Singapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kisah Waroeng Steak Berangkatkan Umrah Karyawan Setiap Tahun
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- ESDM Klaim Vivo Hampir Sepakat Beli BBM Pertamina
- Bocoran Terkait Rencana Merger Grab dan GoTo
- Harga Emas Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini, 8 November
- Ekonomi DIY Tumbuh 5,40 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
- Daftar Harga Bahan Pangan Hari Ini Sabtu 8 November 2025
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 8 November 2025
- Harga Biodiesel November Naik Jadi Rp14.036 per Liter
Advertisement
Advertisement



