Advertisement

Trump Turunkan Tarif Mobil dari Jepang 15 Persen per Hari Ini

Newswire
Selasa, 16 September 2025 - 12:27 WIB
Ujang Hasanudin
Trump Turunkan Tarif Mobil dari Jepang 15 Persen per Hari Ini Presiden Ameriksa Serikat (AS), Donald Trump. - Reuters/Jonathan Ernst

Advertisement

Harianjogja.com, TOKYO - Presiden Amerika Serikat  Donald Trump menurunkan tarif mobil Jepang menjadi 15 persen dan mulai berlaku pada Selasa, demikian pernyataan Departemen Perdagangan AS yang mengumumkan waktu penerapan penyesuaian tarif pada Senin waktu setempat.

Kebijakan itu diterapkan sekitar lima bulan setelah agenda perdagangan agresif Trump berdampak besar pada sektor industri salah satu sekutu utama Washington tersebut.

Advertisement

Setelah Trump memberlakukan tambahan tarif impor mobil dengan alasan keamanan nasional April lalu, tarif kendaraan impor ke AS naik dari 2,5 persen menjadi 27,5 persen. Kenaikan itu menekan margin keuntungan produsen mobil Jepang dan sejumlah manufaktur lain.

Penurunan tarif yang akan berlaku itu, menjadi bagian dari kesepakatan dagang yang dicapai pemerintahan Trump dengan Jepang pada 22 Juli. Sebagai imbalannya, Jepang berkomitmen meningkatkan investasi besar-besaran di AS serta memperbesar impor produk pertanian Amerika selama masa jabatan kedua Trump yang tidak berurutan itu.

Meski penurunan tarif itu meringankan beban sektor otomotif Jepang, angka 15 persen tetap jauh lebih tinggi dibandingkan tarif sebelumnya dan masih membebani produsen mobil beserta industri terkait.

BACA JUGA: Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi

Trump menandatangani perintah eksekutif pada 4 September untuk secara resmi memberlakukan perjanjian dagang tersebut, yang juga memberikan perlakuan khusus kepada Jepang terkait apa yang disebutnya tarif “resiprokal.”

Pemberitahuan resmi Departemen Perdagangan yang dipublikasikan Selasa waktu setempat menyebutkan, sesuai kesepakatan kedua negara, tarif tambahan 25 persen yang diberlakukan Trump pada Mei terhadap sejumlah komponen utama mobil, termasuk mesin dan transmisi, juga akan dipangkas menjadi 15 persen bila berasal dari Jepang.

Panduan tersebut juga menegaskan bahwa pesawat sipil dan suku cadang pesawat dari Jepang tidak lagi dikenakan tarif tambahan di AS.

Pada 2024, Jepang mengekspor kendaraan senilai sekitar 6 triliun yen atau setara 41 miliar dolar AS (sekitar Rp673 triliun) ke AS. Jika digabung dengan ekspor suku cadang mobil, nilainya mencakup sepertiga dari total ekspor Jepang ke ekonomi terbesar dunia itu, menurut data perdagangan Jepang.

AS juga menyepakati pemberlakuan tarif yang sama bagi mobil dari Uni Eropa dan Korea Selatan sebagaimana berlaku untuk Jepang. Sementara itu, tarif mobil Inggris diturunkan menjadi 10 persen untuk produksi lebih dari 100.000 unit per tahun.

Pada 7 Agustus lalu, tarif negara-spesifik yang telah diubah Trump untuk puluhan mitra dagang AS mulai berlaku.

Saat ini, AS menerapkan tarif impor 15 persen pada sebagian besar barang dari Jepang, turun dari 24 hingga 25 persen yang sebelumnya diancamkan Trump sebelum tercapainya kesepakatan.

Selain itu, tim perdagangan Trump menyetujui bahwa impor dari Jepang yang sebelumnya sudah dikenakan tarif 15 persen atau lebih tidak akan terkena pungutan tambahan, dan tarif atas barang lain akan dibatasi maksimal 15 persen.

Namun, AS belum menerapkan penurunan tarif mobil maupun kebijakan “no stacking” bagi Jepang hingga perintah eksekutif Trump diberlakukan, diikuti prosedur administratif yang diperlukan. Hal ini akhirnya memungkinkan penerapan kedua komitmen tersebut.

'No stacking' adalah kebijakan perdagangan yang mencegah penumpukan tarif tambahan, sehingga tarif maksimum suatu barang dibatasi pada satu tingkat tertentu.

Terkait kelebihan pembayaran tarif ganda yang telah dipungut dari importir barang Jepang dalam sistem tarif negara-per-negara yang baru, pemerintahan Trump menyatakan akan mengembalikannya sejak 7 Agustus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Stabilkan Harga, Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah

Stabilkan Harga, Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah

Bantul
| Selasa, 16 September 2025, 14:17 WIB

Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Wisata
| Jum'at, 12 September 2025, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement