Advertisement

Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina

Newswire
Kamis, 18 September 2025 - 14:27 WIB
Sunartono
Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina Nozzle BBM - Foto dibuat oleh AI - StockCake

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah akan mengkaji skema impor bahan bakar minyak (BBM) satu pintu melalui Pertamina yang belakangan menjadi sorotan.

"Mohon waktu, karena ini masih transisi dan ini juga isu relatif baru muncul di media, kita mau kaji yang mudah-mudahan nanti kajian-kajian dari KSP ini bisa menjadi masukan, bila perlu pembanding," kata Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

Advertisement

Qodari menilai setiap kebijakan lahir dari niat baik, namun karena isu impor BBM berkaitan dengan masalah sosial yang kompleks dan melibatkan banyak pihak, sering kali muncul implikasi yang tidak diinginkan.

BACA JUGA: DPR RI Setujui Revisi RAPBN 2026, Belanja Negara Rp3.842,7 Trilun

Menurut dia, kondisi tersebut bisa diibaratkan sebagai titik buta atau blind spot dalam mengemudi. Qodari menekankan pentingnya membangun mekanisme agar potensi blind spot tersebut dapat diidentifikasi sejak awal.

Kebijakan yang dijalankan diharapkan tidak menimbulkan pro dan kontra, kontroversi, ataupun kerugian di kemudian hari. "Nah mudah-mudahan kita akan membangun suatu mekanisme di mana blind spot-blind spot itu bisa di identifikasi dari awal gitu, sehingga tidak menjadi pro kontra, kontroversi atau kerugian di kemudian hari mudah-mudahan," ujarnya.

Kelangkaan BBM telah berlangsung sejak Agustus 2025 di sejumlah SPBU swasta yang dikelola oleh Shell dan BP. Kementerian ESDM menyatakan pengelola SPBU swasta tidak mendapatkan kuota impor BBM tambahan. Guna memenuhi kebutuhan BBM-nya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyarankan kepada pengelola SPBU swasta untuk membelinya dari Pertamina.

BACA JUGA: Nelayan Baron Gunungkidul Dilatih Bertahan Hidup di Laut

Oleh karena itu, pengelola SPBU swasta diminta untuk mengumpulkan data volume yang dibutuhkan dan spesifikasi BBM masing-masing kepada Kementerian ESDM untuk diolah sebelum diberikan kepada Pertamina.

Data tersebut akan menjadi dasar bagi Pertamina untuk melakukan pengadaan. Apabila Pertamina dapat memenuhi kebutuhan SPBU swasta tanpa menambah impor, maka Indonesia tidak perlu mengimpor BBM lagi. Akan tetapi, apabila Pertamina merasa perlu melakukan impor tambahan untuk memenuhi kebutuhan SPBU swasta, maka impor memungkinkan untuk dilakukan oleh Pertamina, yang kemudian dikenal sebagai impor BBM satu pintu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Kota Jogja Rawan Banjir, 26 EWS Diaktifkan di 3 Sungai

Kota Jogja Rawan Banjir, 26 EWS Diaktifkan di 3 Sungai

Jogja
| Kamis, 18 September 2025, 16:07 WIB

Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Wisata
| Jum'at, 12 September 2025, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement