Advertisement

Kementerian ESDM Siapkan Penambahan Kuota Impor BBM SPBU Swasta 2026

Newswire
Rabu, 10 Desember 2025 - 18:07 WIB
Maya Herawati
Kementerian ESDM Siapkan Penambahan Kuota Impor BBM SPBU Swasta 2026 Sejumlah kendaraan mulai mengantre di SPBU Shell Jalan Prof. Dr. Satrio, Jakarta Selatan usai BBM kembali dijual, Jumat (7/2/2025) - Bisnis.com - Mochammad Ryan Hidayatullah\\r\\n\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menetapkan kuota impor bahan bakar minyak (BBM) 2026 untuk badan usaha pengelola SPBU swasta seperti Shell, BP, Vivo, dan ExxonMobil. Keputusan diambil pekan depan dengan mempertimbangkan opsi penambahan kuota impor hingga 10% dari kuota 2025.

“Minggu depan kami sudah Insya Allah bisa mendapatkan opsinya seperti apa,” ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman ketika ditemui di Jakarta, Rabu (10/12/2025).

Advertisement

Laode mengungkapkan bahwa dirinya sudah rapat dengan jajaran Direktorat Jenderal Migas untuk merumuskan opsi-opsi ihwal impor BBM untuk SPBU swasta. Nantinya, Laode akan menjabarkan opsi-opsi tersebut kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Bahlil akan mengambil keputusan untuk menetapkan opsi mana yang diberlakukan dalam hal impor BBM SPBU swasta pada 2026.

Adapun salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah penambahan kuota impor sebesar 10 persen dari kuota impor pada 2025. “Itu (penambahan 10 persen) salah satu opsi,” ujar Laode.

Kebijakan tersebut sudah diberlakukan pemerintah pada 2025, yakni menambah kuota impor sebesar 10 persen dari 2024. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya, sejumlah SPBU swasta, yakni Shell dan BP, kehabisan kuota impor pada pertengahan Agustus 2025, dan SPBU Vivo menyusul pada Oktober 2025.

Solusi yang ditawarkan oleh Kementerian ESDM kepada SPBU swasta yang kehabisan kuota impor adalah melakukan kolaborasi antarbisnis dengan Pertamina Patra Niaga.

Badan usaha pengelola SPBU swasta lantas mengimpor menggunakan kuota impor milik perusahaan migas plat merah tersebut.

Stok BBM jenis RON 92 untuk SPBU BP pulih pada akhir Oktober 2025. Pemulihan stok BBM jenis RON 92 disusul oleh SPBU Vivo (pada akhir November 2025), dan yang terakhir adalah stok BBM SPBU Shell (pada awal Desember 2025).

Secara keseluruhan, hingga awal Desember 2025, Pertamina Patra Niaga telah menyalurkan 430 ribu barel minyak kepada tiga SPBU swasta tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Ribuan Peserta Dipastikan Hadir di Festival Gunungkidul Lautan Bakmi

Ribuan Peserta Dipastikan Hadir di Festival Gunungkidul Lautan Bakmi

Gunungkidul
| Rabu, 10 Desember 2025, 18:37 WIB

Advertisement

Pantai Lovina, Surga Wisata Lumba-lumba di Bali Utara

Pantai Lovina, Surga Wisata Lumba-lumba di Bali Utara

Wisata
| Rabu, 10 Desember 2025, 12:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement