Advertisement
Ekonomi Syariah Bersifat Inklusif, Ini Ragam Manfaatnya
Ilustrasi perbankan syariah. - Bisnis.com
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—Ekonomi dan keuangan syariah merupakan konsep inklusif yang secara aktif melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam pergerakan roda perekonomian.
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo mengatakan nilai-nilai ekonomi syariah menjunjung tinggi keadilan, kemaslahatan, kebersamaan, dan keseimbangan dalam pengelolaan sumber daya titipan Sang Pencipta. “Nilai-nilai ekonomi syariah ini kemudian diturunkan dalam prinsip dasar ekonomi dan keuangan syariah,” ujarnya saat membuka Festival Ekonomi Syariah Regional Jawa 2018 dengan tema Peningkatan Peran Pesantren dan Industri Halal dalam Pengembangan Ekonomi Syariah di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (2/5/2018).
Advertisement
Dalam prinsip dasar ekonomi dan keuangan syariah, menurutnya, harta didorong agar dapat dimanfaatkan dalam aktivitas perekonomian untuk mencegah terjadinya penumpukan harta.
Selain itu, kegiatan ekonomi juga dilakukan dengan mengoptimalkan prinsip berbagi hasil dan berbagi risiko, mendorong partisipasi sosial untuk kepentingan publik, menjunjung transaksi muamalah yang adil dan transparan, serta transaksi keuangan yang didasarkan pada transaksi di sektor riil.
BACA JUGA
Bank Indonesia menyelenggarakan Festival Ekonomi Syariah untuk wilayah Jawa yang merupakan bagian dari rangkaian acara menuju Festival Ekonomi Syariah Indonesia (FESI) ke-5 di Surabaya pada akhir 2018 ini.
Dalam rangkaian kegiatan Festival Ekonomi Syariah ini, Bank Indonesia menyelenggarakan berbagai program edukasi dan sosialisasi yang merupakan salah satu langkah Bank Indonesia dalam mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
“Berkembangnya ekonomi dan keuangan syariah diharapkan dapat mendorong dan mendukung pertumbuhan dan ketahanan perekonomian, baik di daerah maupun secara nasional,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Cabai Rawit Tembus Rp72.700, Telur Ayam Naik Lagi
- Harga Emas UBS Naik Tipis, Galeri24 Tetap Stabil
- Regulasi Baru, Kenaikan UMP 2026 Berpotensi Berbeda di Tiap Daerah
- Kinerja Belanja APBN DIY Capai Rp16,66 Triliun hingga Oktober 2025
- Persaingan Chatbot AI Memanas, Pertumbuhan ChatGPT Mulai Melambat
- Indonesia Tak Lagi Impor Beras Medium pada 2025
- Harga Emas UBS dan Galeri24 Kompak Turun per 7 Desember
Advertisement
Advertisement





