Advertisement

Masyarakat Diimbau Menghindari Penukaran Uang Ilegal

Newswire
Senin, 28 Mei 2018 - 03:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Masyarakat Diimbau Menghindari Penukaran Uang Ilegal Ilustrasi uang. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, MALANG-Menjelang Lebaran biasanya banyak masyarakat yang melaukan penukaran uang pecahan kecil untuk dibagikan ke sanak saudara. Oleh karena itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang Dudi Herawadi mengimbau warga di wilayah kerjanya untuk berhati-hati dan menghindari penukaran uang baru ilegal guna menghindari uang palsu atau risiko selisih.

"Setiap menjelang Lebaran pasti banyak bermunculan penukaran uang baru ilegal di berbagai tempat. Sebisa mungkin hindari tempat-tempat itu dan lakukan penukaran uang baru di perbankan yang ditunjuk BI," kata Dudi di Malang, Jawa Timur, Minggu (27/5/2018).

Advertisement

Dudi minta masyarakat menukar uang di tempat-tempat penukaran resmi, baik yang dilakukan oleh BI, perbankan maupun pihak lain yang ditunjuk oleh BI guna menghindari risiko uang palsu dan kemungkinan selisih.

Untuk mengantisipasi hal itu, BI Malang bekerja sama dengan perbankan melakukan layanan penukaran uang baru pecahan kecil yang akan dipusatkan di titik-titik keramaian maupun di kantor bank. Tujuannya, untuk menghindari potensi munculnya penukaran uang secara ilegal dan risiko uang palsu maupun selisih.

Ia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh bank yang berada di wilayah BI Malang. Untuk penukaran uang di kantor jaringan perbankan, dapat dilakukan di 74 kantor bank umum dan 50 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di wilayah kerja BI Malang, yakni di Malang raya, Pasuruan, dan Probolinggo.

Untuk kegiatan penukaran uang, baik melalui kantor bank yang telah bekerja sama dengan BI maupun melalui kegiatan kas keliling, akan dilayani oleh 14 kendaraan "mobile". Kegiatan layanan penukaran uang baru dimulai besok (Senin, 28/5) hingga 8 Juni mendatang.

Menurut Dudi, untuk penukaran uang melalui kas keliling di Kota Malang, akan dipusatkan di lapangan parkir Stadion Gajayana atau belakang Mall Olympic Garden (MOG) mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.

"Intinya masyarakat harus selalu waspada dan berhati-hati dalam bertransaksi dengan menggunakan uang, tidak hanya ketika menukarkan uang saja, tapi dalam setiap transaksi masyarakat juga harus cermat dan teliti terhadap ciri keaslian uang rupiah," ujarnya.

Penukaran uang baru, selain dipusatkan di Stadion Gajayana (belakang MOG), juga ada mobil kas keliling yang selalu dihadirkan dalam setiap kegiatan pasar murah, bazar maupun di lokasi keramaian lainnya.

Tahun ini, BI Malang menyiapkan dana sekitar Rp3,9 triliun untuk keperluan selama Ramadhan dan Lebaran, termasuk untuk THR karyawan dan pegawai negeri sipil (PNS).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Bupati, Wakil Bupati hingga Lurah Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada 2024 di Kantor PDIP Bantul

Bantul
| Kamis, 25 April 2024, 14:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement