Advertisement
Gudeg Kaleng Laris Manis, Sudah Pernah Coba?
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pada musim libur Lebaran kali ini, para pengusaha gudeg meningkatkan produksinya dibandingkan hari-hari biasa. Beberapa pengusaha bahkan memperbanyak produksi gudeg kaleng untuk oleh-oleh pemudik luar kota.
Ketua Asosiasi Pengusaha Gudeg Jogja Esaf Mangngiri mengatakan beberapa pengusaha gudeg memang telah memiliki produk gudeng kalengan sejak lama. Namun ada juga yang baru menyediakan pada saat musim Lebaran kali ini. Menurut dia, cukup banyak pengusaha yang menyediakan gudeng kaleng ini, di antaranya Gudeg Bu Tjitro, Gudeg Yu Djum dengan produk Gudeg Bagong, Gudeg Bu Ahmad, Gudeg Wijilan, Gudeg Wijilan 167, Gudeg Bu Rini, dan lain-lain.
Advertisement
"Memang permintaan cukup tinggi untuk gudeg kaleng, makanya pengusaha menyediakan produk ini," katanya kepada Harian Jogja, Selasa (19/6/2018).
Esaf mengakui minat masyarakat akan penganan khas Jogja yang satu ini memang tinggi, terutama yang dikemas dalam kaleng. Pasalnya bagi para pemudik luar kota, kemasan kaleng ini relatif lebih aman dan tahan lama. Berbeda dengan kemasan besek atau kendhil yang daya tahannya cukup singkat. Walhasil, mereka pun banyak memilih kemasan kaleng untuk dibawa sebagai buah tangan saat kembali ke perantauan.
Namun demikian Esaf menyebut berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini kepadatan antrean membeli gudeg sangat berkurang. Jarang sekali terlihat antrean yang menumpuk di tempat-tempat penjualan gudeg. Ia menengarai hal itu disebabkan panjangnya waktu libur Lebaran kali ini. Sehingga para pembeli tidak membeli dalam satu waktu.
"Biasanya H-5 dan H+2 itu antreannya numpuk tapi sekarang tidak. Bukan berarti tidak meningkat ya, pasti meningkat karena produksi juga ditingkatkan tapi pembeli datangnya enggak langsung brek dalam satu waktu," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
- Slot Perjalanan KA Yogyakarta-Gambir Ditambah, Ini Jadwalnya
- Transportasi Mudik 2024, Kereta Api Jadi Pilihan Utama
Advertisement
Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Aturan Barang Bawaan Melewati Bea Cukai Bakal Disusun Menteri Keuangan
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Malaysia Airlines Batalkan Penerbangan
- Masih Ada UKM di DIY yang Belum Bangkit Setelah Pandemi Usai
- Disnakertrans DIY: Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat Tiga Tahun Terakhir
- Dampak Perang Iran Vs Israel, Harga Gandum dan Kedelai Terancam Naik
Advertisement
Advertisement