Advertisement
Soal BUMN Fund, Taspen Jogja Serahkan Keputusan pada Pusat
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Terkait adanya perjanjian kerja sama (PKS) antara beberapa BUMN untuk mengucurkan BUMN Fund yang difokuskan untuk pendanaan proyek infrastruktur, PT Taspen Yogyakarta menyerahkan sepenuhnya pada kantor pusat. Baik terkait berapa besaran Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) yang akan diinvestasikan ataupun mekanisme yang akan diterapkan.
Sebagaimana diketahui pada akhir Juni lalu, PT Asabri, PT Taspen, dan PT Jasa Raharja diajak oleh Kementerian BUMN untuk melakukan chip in dana pada tahap awal. Mereka menginvestasikan dana pada lembaga bentukan yang dinamai BUMN Fund yang bertugas mengelola dana pensiun dan asuransi pelat merah agar lebih optimal.
Advertisement
Kepala Cabang PT Taspen Yogyakarta I Gde Agus Adisucipto mengatakan seluruh keputusan akan diambil di tingkat Pusat. Jika memang dianggap menguntungkan tentu saja, besaran investasi akan disesuaikan. Ia menyakini para pemegang keputusan mampu memilih dan memilah serta telah mempertimbangkan risiko serta keuntungan yang akan didapatkan. "Pada prinsipnya kami di daerah akan mematuhi apa-apa yang ditetapkan oleh Pusat," katanya kepada Harian Jogja, Jumat (6/7).
Beberapa waktu yang lalu, Menteri BUMN Rini Soemarno menuturkan pendanaan melalui BUMN Fund harus segera dieksekusi mengingat tingginya kebutuhan pengerjaan proyek infrastruktur. BUMN Fund ini menurutnya bertujuan meminimalkan kerugian yang dialami perusahaan pelat merah ketika akan menggalang dana.
"Salah satu sumber yang dapat dialirkan untuk investasi adalah dana pensiun. Pasalnya penyelenggara DPLK memiliki dana yang harus dikelola untuk memberikan manfaat tambahan pendapatan bagi penggunanya," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
- Transaksi Rupiah di Lintas Negara Naik 100 Persen
- Harga Bawang Merah Naik 100 Persen, Ini Penyebabnya
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- IHSG Ditutup Melemah, Ini Tanggapan BEI DIY
- Kenaikan BI Rate 25 Basis Poin, Respon Kadin DIY: Keputusan Moderat
Advertisement
Advertisement