Advertisement
Penguatan Dolar Tak Pengaruhi Penjualan Gadget
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Penguatan mata uang dolar terhadap sejumlah mata uang asing yang berlangsung beberapa lama, dinilai tidak terlalu memengaruhi penjualan produk gawai dan elektronik secara kredit. Pertumbuhan pembiayaan yang disalurkan Spektra pada semester satu tahun ini tumbuh 65% dari tahun sebelumnya.
"Selama kenaikan dolar kemarin, tidak terlalu berpengaruh pada pembiayaan produk elektronik maupun gadget. Justru penjualan produk cenderung naik," ujar Department Head Marketing Spektra Muliana Widjaja, Sabtu (22/9).
Advertisement
Diakui Muliana kenaikan mata uang dolar, akan memengaruhi harga jual produk elektronik dan gawai dari sejumlah brand impor. Kendati demikian, adanya berbagai program yang dimiliki setiap brand, salah satunya program subsidi dari brand membuat harga jual tidak terlalu mengalami perubahan. “Sedangkan untuk NPL [risiko kredit macet], kami [Spektra] masih cenderung rendah, di bawah dua persen,” imbuh Muliana.
Marketing Head Spektra Area DIY Dhaneswara Putra mengungkapkan pertumbuhan kredit produk penjualan elektronik, gadget hingga furnitur rerata setiap bulan untuk area Jogja mencapai Rp2,5 miliar. Diakui Dhaneswara, transaksi pembiayaan pada bulan lalu mengalami penurunan.
Sedangkan pertumbuhan pembiayaan pada semester pertama 2018 mencapai 65% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dhaneswara mengungkapkan adanya program Spektra Meriah dengan pameran dan promo Rp0 turut mendongkrak pencapaian pembiayaan produk elektronik, gadget hingga furnitur. Seperti pameran Spektra Meriah yang kali kedua digelar 18-23 September 2018 di Jogja City Mall. Pameran ini ditargetkan dapat mendongkrak transaksi hingga Rp4 miliar.
“Tahun lalu, program ini [Spektra Meriah] belum digelar di Jogja. Baru pada Maret lalu kami lakukan dan itu cukup memberikan kontribusi pada peningkatan transaksi pembiayaan yang dithadirkan Spektra,” jelas Dhaneswara.
Saat ini, porsi pembiayaan untuk produk gawai masih mendominasi dari seluruh pembiayaan yang dihadirkan Spektra. Untuk pembiayaan gawai porsi pembiayaan mencapai 55%, elektronik 25%, furnitur dan laptop masing-masing 10%.
“Range kredit rerata di kami untuk produk dengan harga jual Rp3,5 juta sampai Rp5 jutaan, baik gadget, elektronik maupun furnitur,” papar Dhaneswara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Pendaftaran Ditutup, Ini 8 Nama yang Mendaftar Lewat Golkar di Pilkada Bantul 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
- Transaksi Rupiah di Lintas Negara Naik 100 Persen
- Harga Bawang Merah Naik 100 Persen, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement