Advertisement
Langkah The Fed Menaikkan Suku Bunga Kembali Dikritik Presiden Trump
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Keputusan The Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga, kembali menuai kritik dariPresiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Di hadapan para wartawan Gedung Putih, Trump menyebut The Fed terlalu cepat mengambil keputusan, padahal angka inflasi berada di posisi rendah dan data perekonomian menunjukkan kondisi yang kuat.
Advertisement
“Saya lebih suka melihat suku bunga yang rendah. Mereka melakukan apa yang mereka pikir perlu, tapi saya tidak menyukainya. Tingkat inflasi terkontrol dan kita merasakan banyak hal baik terjadi,” kata Trump sebelum meninggalkan Gedung Putih, Selasa (9/20/2018) waktu setempat.
Sebagaimana diberitakan Reuters, Trump menilai langkah The Fed terlalu cepat terlepas dari kondisi perekonomian Amerika Serikat saat ini.
“Saya rasa tidak perlu lah secepat itu,” tambahnya.
Bank sentral Amerika Serikat, The Fed terakhir menaikkan suku bunga September lalu dan melanjutkan kebijakan moneter yang ketat. Langkah itu didasari perkiraan ekonomi Amerika masih akan menikmati pertumbuhan ekonomi setidaknya hingga tiga tahun ke depan.
Kongres Amerika memerintahkan The Fed untuk mencapai tingkat inflasi yang rendah dan penurunan angka pengangguran. Saat ini inflasi tahunan Amerika Serikat berada di atas 2% dan angka pengangguran berada di level terendah dalam 40 tahun.
“Yang terpenting adalah, saat ini kita berhasil memecahkan rekor,” tambah Trump.
“Saya tidak ingin keberhasilan itu melambat, terlebih ketika kita tidak punya masalah inflasi.”
Ini bukan kali pertama Trump menunjukkan ketidaksetujuannya. September lalu ia langsung menyampaikan kekecewaan usai The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga. Trump mengaku ia belum mendiskusikan pandangannya kepada Ketua The Fed Jerome Powell.
“Saya lebih suka tidak terlibat,”ungkapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Dapat Bantuan Dana Rp14 Miliar, Ini Ruas Jalan yang Akan Diperbaiki Pemkab Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
- Transaksi Rupiah di Lintas Negara Naik 100 Persen
- Harga Bawang Merah Naik 100 Persen, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement