Advertisement
BM PT Indomarco Prismatama Jogja: Gaet Konsumen Muda Lokal
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perilaku dan karakter konsumen di setiap kota, selalu berbeda. Hal itulah yang dipelajari oleh L. Sanjaya Trio Purnomo selama 11 tahun bekerja di salah satu perusahaan waralaba terbesar PT Indomarco Prismatama.
Selama 11 tahun bergabung bersama PT Indomarco Prismatama, Trio, sapaan akrabnya seringkali berpindah dari satu kota ke kota lainnya. Dari mulai Ibukota Jakarta hingga kini diberi kepercayaan sebagai Branch Manager PT Indomarco Prismatama Cabang Jogja. Maka tak heran, jika ia hafal betul bagaimana menangani konsumen dengan karakter yang berbeda.
Advertisement
Menurut Trio, karakter konsumen bisa dipetakan dari komposisi masyarakat dalam satu kota. Jogja misalnya yang terkenal sebagai kota pelajar, didominasi oleh konsumen anak muda yang karakternya cukup berbeda. "Jogja ini karakternya unik karena mayoritas anak muda. Mereka lebih aktif memberikan kritik, saran, dan masukan. Kami harus menyesuaikan strategi promosi dengan peta konsumen ini," katanya kepada Harian Jogja, Minggu (14/10).
Tak hanya paham peta karakter konsumen, sebagai pemimpin Trio juga tahu betul apa saja yang menjadi tuntutan para konsumen kepada Indomaret. Baik dari segi pelayanan maupun ketersediaan produk. Konsumen Jogja menurutnya sangat detail terhadap kerapihan, kebersihan, fasilitas yang tersedia di Indomaret, bahkan hingga keramahan pelayanan yang diterima oleh mereka tiap datang berbelanja. Jika ada yang tidak sesuai dengan keinginan mereka, para konsumen muda tersebut tak segan-segan untuk memberikan feed back kepada Indomaret. "Kritik maupun saran yang konsumen berikan, selalu kami akomodasi dan jadikan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kami," ujar lelaki asal Purbalingga, Jawa Tengah tersebut.
Di sisi lain, konsep waralaba ini pun sangat spesifik di Jogja. Indomaret berusaha memberikan ruang kepada anak muda dan menampung kebutuhan mereka akan tempat menongkrong. Sehingga tak heran jika di sekitar kampus ataupun tempat pemondokan mahasiswa, konsep Indomaret menjadi hybrid. Tak hanya tempat berbelanja kebutuhan saja tetapi mereka juga bisa menongkrong di sana. "Misalnya kami menyediakan kopi atau minuman dan makanan yang praktis dan cocok untuk teman menongkrong anak-anak muda. Konsep yang belum tentu diterapkan sama di kota kota lainnya," ucap Trio.
Di sisi lain, potensi-potensi dari UMKM lokal juga berusaha diberdayakan oleh Indomaret. Trio mencontohkan produk makanan olahan onigiri yang merupakan produk olahan UMKM asal Jogja yang terus tersedia di seluruh gerai Indomaret di kota pelajar ini. Jika mulanya hanya tersedia di beberapa gerai, kini bisa ditemui di hampir seluruh Indomaret. Bahkan kini sudah merambah ke kota-kota besar lainnya.
"Dari mulanya omzet hanya jutaan kini bisa jadi puluhan juta. Ini salah satu bentuk komitmen kami untuk mendorong pertumbuhan UMKM lokal. Produk-produk yang awalnya diperuntukkan bagi konsumen lokal, kami bawa ke nasional," tuturnya.
Sebagai waralaba yang menyediakan segala kebutuhan masyarakat, Trio mengaku sadar betul akan tanggung jawab Indomaret untuk turut serta mengangkat derajat kesejahteraan mereka. Oleh sebab itu, Indomaret juga mendukung program Pemerintah Kota Jogja yakni Gandeng Gendong. Pasalnya Indomaret merupakan salah satu unsur dari 5K yaitu kota (pemerintah kota), korporasi, kampus, komunitas dan kampung dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan percepatan penanggulangan kemiskinan. Lima unsur tersebut menurutnya bahu membahu, meningkatkan kepedulian dan peran serta sesuai kapasitas masing-masing.
"Dalam berbagai kegiatan yang kami lakukan, misalnya Fun Bike Indomaret, kami juga menggandeng berbagai pihak seperti Dinas Koperasi dan UMKM, memberi ruang bagi para UMKM untuk mengembangkan bisnis dan memasarkan produknya di acara tersebut," ucapnya.
Trio menuturkan Indomaret terus berbenah untuk semakin mendekatkan diri dengan masyarakat. Salah satunya dengan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi melalui sistem iSaku, pembayaran elektronik ala Indomaret yang bisa digunakan untuk transfer antarpengguna, tanpa harus memakai rekening bank. Selain itu, evaluasi berkala dilakukan agar masyarakat semakin puas dengan pelayanan yang diberikan Indomaret.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
- Menparekraf Sandiaga Uno Mengklaim Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Timbulkan Gejolak
- Kini Kereta Ekonomi Gerbong dan Kursinya Generasi Baru, Resmi Beroperasi Mulai Kemarin
- Kemendag Segel SPBU Rest Area KM 42 Jakarta-Cikampek
Advertisement
Pertobatan Ekologis dan Persoalan Sampah Jadi Topik Peragaan Jalan Salib di Gereja Ini
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
- BPD DIY Jadi Tuan Rumah Safari Tarawih bersama FKIJK DIY
- Antisipasi Peningkatan Jumlah Pemudik, Pertamina Tambah Stok BBM
- Negosiasi Kepemilikan Freeport Ditargetkan Rampung Juni 2024, Jokowi: Yakin Dapat 61 Persen
- Begini Rasanya Jadi Dokter Hewan Sekaligus Pengusaha
- Mulai Ada Panen, Bulog DIY Serap Beras Dalam Negeri
Advertisement
Advertisement