Advertisement
Buah Impor Lebih Mudah Dijual daripada Buah Lokal
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pedagang buah di sejumlah tempat di Jogja menyebut buah impor lebih mudah dijual. Padahal buah impor lebih mahal dan harganya jika melonjak sangat tinggi jika dibanding buah lokal.
Yanti, pedagang buah di Pasar Demangan Jogja menyebut harga dan pasokan buah lokal terjamin saat musim panen. Sebagai contoh, kala musim duku atau musim rambutan di Indonesia, maka pasokan berlimpah dan harga lebih terjangkau.
Advertisement
Sementara apel impor yang biasanya seharga Rp20.000-Rp25.000 per kilogram (kg) pernah melonjak di kisaran Rp30.000-Rp40.000 per kg. Kendati demikian jumlah pasokan tetap lancar.
Rata-rata buah impor ini dari Thailand. Sehari-hari Yanti mendapatkan barang secara langsung dari pedagang di Pasar Buah Giwangan. Khusus untuk buah lokal, duku saat ini tengah menjadi incaran. Buah ini mayoritas dihasilkan daerah Purbalingga dan Purworejo dengan harga Rp9.000-Rp11.000 per kg.
Sementara harga buah yang tengah naik daun ialah pisang emas. Semula harganya hanya Rp9.000 per kg kini menjadi Rp12.000 per kg.
Harno pedagang Kios Buah Segar Muhammad Rafli, Jalan Kolombo Jogja menuturkan sudah lama berjualan buah impor. Kebetulan, imbuhnya di sekitar tempat tinggalnya ada distributor buah impor. Situasi ini yang mengakibatkan pasokan buah impor lebih terjamin. Distributor pun setiap hari bersedia mengirimkan buah-buahan tersebut sehingga lebih praktis.
”Sebenarnya saya juga pernah jual duku atau rambutan karena ada pembeli yang nanyain. Setelah disediakan tidak jadi beli, saya mangkel makanya tidak menyediakan lagi,” kata dia.
Selain berkaca dari pengalaman itu, ia melihat buah impor lebih mudah dijual dari pada buah lokal. Alhasil keuntungan yang diperoleh untuk perputaran modal juga lebih cepat.
Saat ini, harga jual buah impor rata-rata mengalami kenaikan. Adapun anggur amerika merupakan buah dengan kenaikan tajam yakni Rp600.000 per kotak atau 9 kg, sebelumnya harga hanya Rp200.000 per kotak. “Harganya semua naik tapi yang paling kerasa anggur. Karena anggur ini buah yang cepat busuk,” ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- TikTok Shop Kembali ke Indonesia Gandeng E-Commerce, Ini Reaksi Kemenkop
- Jokowi Buka Opsi Perpanjangan Kontrak Freeport 20 Tahun, Ini Syaratnya
- Lonjakan Harga Bahan Pokok Tak Terkendali
- Jadi Bakal Cawapres Prabowo, Ini Daftar Bisnis Gibran Rakabuming Raka
- Mogok Kerja 3 Hari, Karyawan Asuransi Bumiputera 1912 Kembali Bekerja Besok Senin
Advertisement

Demi Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok, Pasar Murah Terus Digencarkan di Bantul
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Mitsubishi Fuso Gelar Fuso Customer Gathering 2023untuk Apresiasi Pelanggan di Kota Yogyakarta
- Cegah Inflasi, BI DIY Ajak Masyarakat Bijak Berbelanja di Akhir Tahun
- Jelang Libur Nataru, GIPI Perkirakan Lonjakan Wisatawan Terjadi Pada H-3 Natal
- PP 51 Jadi Landasan Penetapan UMP, Pengusaha: Sudah Pro Pekerja
- The Atrium Hotel and Resort Yogyakarta Hadirkan Promo Romantic Dinner
Advertisement
Advertisement