Advertisement
PERDAGANGAN LOGAM MULIA : Regenerasi dan Persaingan Jadi Masalah Perajin Perak

Advertisement
Harian Jogja.com, JOGJA-Tidak hanya mengalami penurunan pengunjung atau wisatawan, industri kerajinan perak di Kotagede juga terganjal masalah regenerasi dan persaingan, perajin perak Kotagede
Perajin perak Agung Tri Prasetyo Kampung Basen, RT 12/ RW 04, Kotagede mengakui jika banyak toko kerajinan perak di Kotagede yang tutup. Menurut dia hal ini disebabkan perajin perak rata-rata berusia lanjut, sedangkan regenerasi belum dilakukan.
Advertisement
“Kalaupun ada, hanya satu dua keluarga saja anak yang meneruskan usaha orangtuanya. Masalah SDM ini menjadi salah satu persoalan juga akibat terus menurunnya penjualan kerajinan perak,” ujar Agung.
Agung berharap pemerintah melakukan tindakan nyata untuk menyelamatkan industri perak di Kotagede. Adapun cara yang dapat ditempuh disebutnya bervariasi, dari publikasi pemberian gift berupa perak Kotagede hingga melibatkan perajin perak dalam event-event tertentu.
Direktur Borobudur Silver, Selly Sagita menyatakan Jogja masih memiliki potensi ekspor. Terutama untuk tujuan Turki, India dan Malta. Namun diakuinya akhir-akhir ini produksi perak dari Jogja turun.
"Karena kompetitor seperti China, India dan Thailand mulai membuat perhiasan dari perak juga. Bahkan mereka menggunakan mesin untuk pembuatannya, jadi lebih rapi meskipun kreasinya monoton,” kata Selly.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
Advertisement

Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- BI DIY Sebut Inflasi pada Juni 2025 Masih Terkendali
- Ekspor DIY Tumbuh 10,57 Persen hingga Mei 2025, Disperindag Sebut 3 Faktor Pendorong
- Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
- Gojek Siap Terapkan Kenaikan Tarif Ojek Online
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- DPR Usulkan Ada Sistem Cadangan Darurat Industri Nasional
- Pusat Data Indonesia Jauh Tertinggal Dibanding Malaysia
Advertisement
Advertisement