Advertisement
SWASEMBADA DAGING SAPI DAN KERBAU: Terkendala Penyakit Surra

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Upaya Swasembada Daging Sapi dan Kerbau yang sudah dicanangkan Pemerintah menghadapi berbagi kendala. Di antaranya upaya pemberantasan mewabahnya penyakit pada ternak sapi dan kerbau.
Ketua Asosiasi Parasitologi Veteriner Indonesia Wisnu Nurcahyo menegaskan, hingga saat ini penyakit pada sapi yang paling banyak ditemukan adalah disebabkan oleh infeksi parasit sebagai faktor yang menghambat produktifitas ternak di Indonesia. Dia menyebutkan penyakit yang kini sedang mewabah tersebut adalah penyakit Surra.
Advertisement
“Penyakit Surra di indonesia disebabkan oleh infeksi protozoa Trypanosoma evansi,” kata Wisnu, Senin (19/5/2014)
di UC UGM.
Hingga saat ini belum diketahui pencegahan pada penyakit Surra ini mengingat sulitnya biologi parasit Trypanosoma dikaitkan dengan adanya keunikan struktur Variance Surface Glycoprotein yang menyulitkan dalam pemberantasan dan pencegahannya. Selain itu, gambaran penyakit ini sangat bervariasi mulai dari akut hingga subklinis dan kronis di daerah endemis populasi ternak.
Parasit dengan kejadian wabah terakhir tahun 2012-2013 terjadi di Pulau Sumba yang mengakibatkan kematian pada Kuda sebanyak 390 ekor, kemudian kejadian di Provinsi Banten sebanyak 14 ekor Kerbau mati tahun 2013. Awal tahun 2014 ini sudah puluhan sapi dan kerbau mati diberbagai wilayah di Indonesia khususnya Banten, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Tenaga Kerja 1,6 Juta Orang Diprediksi Bisa Terserap ke Koperasi Merah Putih
- Distribusi LPG 3 Kg Bakal Diawasi Badan Khusus
- Wakil Menteri Koperasi Tuding IMF Jadi Penyebab Tumbangnya Koperasi Unit Desa
- Pertumbuhan Kredit dan Tabungan di Bank Syariah Melambat
- Harga Bahan Pangan Hari Ini Minggu 11 Mei 2025, Bawang Merah Rp39 Ribu hingga Cabai Rpp51 Ribu
- Libur Waisak 2025, KAI Commuter tambah 4 Perjalanan KRL Jogja Solo
- Ada Diskon Tambah Daya 50 Persen dari PLN, Cek Syaratnya
Advertisement