Advertisement
DAMPAK KENAIKAN HARGA BBM : Harga Properti Naik, Tapi Tidak Signifikan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kenaikan harga bahan bakar (BBM) bersubsidi belum berdampak pada bisnis properti di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Harga perumahan di DIY masih belum naik signifikan. Kenaikan hanya terjadi antara 3%-4% dan pada Januari 2015 harga perumahan kemungkinan naik hingga 7%.
Associate Director Ciputra Agung Krisprimandoyo menjelaskan, kenaikan harga BBM tidak berpengaruh secara signifikan pada usaha di sektor properti. Meskipun kenaikan harga BBM hampir 30%, namun hal itu bukan berarti berakibat pada peningkatan biaya konstruksi yang besar. Sebab, kenaikan produksi tersebut sudah ditutupi oleh kenaikan harga rumah secara regular dari waktu ke waktu.
Advertisement
“Memang tahun ini merupakan tahun yang barat bagi para pengembang untuk pemasaran properti. Namun,
pengaruh kenaikan BBM kepada harga produksi rumah tidak terlalu signifikan sekitar tiga hingga empat persen,” jelasnya disela-sela kegiatan Pameran REI Expo dan Produk CitraSun Garden di Ambarukmo Plasa, Rabu (27/11/2014).
Dijelaskan Agung, meskipun harga BBM tidak menaikkan sektor properti dengan sendirinya tetap menaikan harga. Sebab, secara regular masing-masing pengembang memiliki target untuk menaikkan harga.
“Kebetulan bulan ini berbarengan dengan kenaikan harga BBM. Padahal, setiap bulan kami selalu menaikkan
harga properti sampai empat persen. Jadi, pengaruh kenaikan harga BBM tidak terlalu signifikan,” terangnya.
Untuk menyiasati kenaikan harga produksi, lanjut Agung, para pengembang umumnya melakukan kontrak hingga akhir tahun. Terutama untuk mengikat harga-harga material bangunan seperti besi, semen dan beberapa komponen pabrikan.
“Ya, biasanya kami melakukan kontrak selama satu tahun. Dengan pola seperti ini, biasaya kenaikan harga yang cukup signifikan dilakukan saat pergantian tahun. Pengembang sendiri setiap akhir tahun biasanya punya promo sebelum harga rumah naik,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ada 243 Titik Rawan Perjalanan Kereta Api, PT KAI Gelar Inspeksi Hadapi Libur Akhir Tahun
- Harga Gula di Dalam Negeri Mahal, Ini Penyebabnya
- TikTok Shop Kembali ke Indonesia Gandeng E-Commerce, Ini Reaksi Kemenkop
- Jokowi Buka Opsi Perpanjangan Kontrak Freeport 20 Tahun, Ini Syaratnya
- Lonjakan Harga Bahan Pokok Tak Terkendali
Advertisement

Sambut Libur Akhir Tahun, Begini Skema Rekayasa Lalu Lintas di Simpang Empat Pasar Glagah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tingkatkan Edukasi di Kampung Madu, PLN UID Jawa Tengah dan DIY Salurkan Bantuan untuk Pengembangan Masyarakat Kedungpoh Lor
- The Magic Of Wonder, Selebrasi Akhir Tahun Yogyakarta Marriott Hotel
- Ekspor Impor DIY Kompak Meningkat pada Oktober 2023
- Direktur Utama Bank BPD DIY Santoso Rohmad Masuk Top 100 CEO 2023
- Air Asia Sediakan 25.200 Kursi Tambahan untuk 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024
- Indonesia Jadi Negara Maju pada 2045, Ini yang Harus Ditempuh
- Penjualan AC Sharp Laris, Pemasangan Sampai Tunggu 5 Hari
Advertisement
Advertisement