Advertisement
PEGADAIAN JOGJA : Target Pertumbuhan Naik 15% Karena Ini

Advertisement
Pegadaian Jogja menargetkan pertumbuhan hingga 15%.
Harianjogja.com, JOGJA– PT Pegadaian (Persero) Area Jogja menargetkan pertumbuhan 15% pada 2015 ini. Pertembuhan tersebut didasarkan pada membaiknya sektor industri kereatif dan UKM di DIY serta melihat potensi lahan yang masih terbuka lebar.
Advertisement
Deputi Bisnis PT Pegadaian Area Jogja Anna Savitri menjelaskan pihaknya akan terus menggenjot produk pegadaian di sektor kredit mikro. Pasalnya, pertumbuhan kredit mikro pegadaian selama 2014 mencapai Rp5,4 milar atau tumbuh sebesar 113,92%. Angka tersebut dinilai baik di tengah persaingan ketat kredit mikro dengan perbankan.
Anna memaparkan, nasabah kredit mikro di Pegadaian hanya memberikan barang jaminan yang biasa digunakan pelaku usaha. Seperti BPKB sepeda motor maupun mobil. Adapun jumlah nasabah kredit mikro saat ini baru mencapai 500 orang. Terkait kredit macet (NPL), dia mengaku masih tahap aman.
”Angkanya sangat kecil, di bawah 1 persen,” jelas Anna, di kantornya, Selasa (27/1/2015).
Selama 2014, Pegadaian Area Jogja mencatatkan pendapatan yang cukup mengesankan. Secara total pendapatan Pedagaian mencapai 98,51% atau berkisar Rp 508 miliar, meningkat sebesar 9,08% dibandingkan 2013. Pemasukan terbanyak dari sektor gadai sebesar Rp 480 miliar atau memiliki kontribusi 96,22%.
“Barang-barang yang digadaikan 85 persen masih emas, sementara 15 persen berasal dari peralatan elektronik dan pertanian,” jelasnya.
Sementara untuk produk Krasidah Pegadaian, lanjut Anna, pertumbuhannya sebesar 124,73% atau mencapai Rp 4,6 miliar dan produk logam mulia mencatatkan pendapatan Rp4,5 miliar atau tumbuh 158,18% dari target yang ditentukan.
“Tahun ini kami targetkan pertumbuhan 15 persen dari 2014. Sebab, pertumbuhan ekonomi di DIY semakin baik,” tutup Anna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Respons Wamen Nezar Patria Terkait Usulan Satu Orang Satu Akun
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana dari Bank Himbara Cair
Advertisement
Advertisement